Sabtu, 21 Januari 2023

Wajah Baru TMII


Kali ini saya masih akan bercerita tentang liburan sekolah. Ah, meskipun sudah terlewat beberapa pekan yang lalu tetapi melalui tulisan ini saya ingin berbagi. Semoga bermanfaat yah 🤗

Taman Mini Indonesia Indah atau yang sering kita kenal singkatan TMII, pasti sebagian besar orang indonesia sudah mengenal tempat wisata ini bukan?Bahkan mungkin sudah banyak yang berkunjung kesana bersama keluarga atau sanak saudara. Iya, tempat wisata ini memang kerap kali menjadi salah satu tujuan wisata saat kita mendatangi ibu kota Jakarta. Tempat wisata yang menjadi salah satu icon kota Jakarta dan sekaligus kita akan melihat langsung keindahan indonesia dalam skala yang lebih kecil.

Namun, tahun 2021 sampai November 2022 kemarin, TMII ditutup sementara. Menurut sumber media sosial TMII, selama penutupan tersebut pihak pemerintah DKI Jakarta sedang melakukan pugar wisata atau renovasi TMII. Apakah teman-teman sudah mengunjungi TMII pasca dipugar?Apakah penasaran dengan wajah baru TMII?Yuk..simak cerita saya yah 🤗

TMII telah kembali dibuka bersamaan dengan masa liburan sekolah semester gasal kemarin. Tepatnya sekitar pertengahan Desember 2022. Selain itu, moment pembukaan TMII ini berbarengan dengan cuti libur akhir tahun. Euforia masyarakat untuk mendatangi TMII tentu sangat besar. Saya termasuk salah satunya yang mengagendakan TMII menjadi salah satu tempat yang akan kami kunjungi saat liburan sekolah.

Pasca pemugaran banyak hal yang berubah dari TMII mulai dari penataan bangunaan, fasilitas hingga konsep kunjungan wisatawan. Wajah baru TMII benar-benar nampak berbeda. 



Salah satu konsep wajah baru TMII adalah green wisata. Dimana TMII sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan. Kawasan TMII menyediakan ruang terbuka dan hijau yang lebih. Salah satu upaya yang diterapkan pihak pengelola adalah kendaraan bermotor mulai dari motor, mobil hingga bus pengunjung tidak diperbolehkan memasuki area wisata seperti anjungan atau wahana. Setiap kendaraan bermotor telah disediakan area parkir yang cukup luas yaitu di gedung elevate parking. Pihak pengelola menyediakan fasilitas gratis berupa kereta mini untuk mendatangi anjungan atau wahana TMII. Selain itu pihak TMII juga menyediakan persewaan sepeda dan scooter. Namun, jika kita ingin menikmati TMII dengan jalan santai bersama keluarga, jalur pejalan kaki juga cukup banyak disediakan oleh pihak TMII.

Kebijakan baru dari pihak pengelola TMII masih merupakan hal baru bagi pengunjung. Jika dulu sebelum dipugar kita dapat dengan bebas membawa kendaraan untuk mengunjungi wahana atau anjungan sedangkan saat ini sudah tidak diperbolehkan. Jika kita mau bersabar maka kita dapat menunggu antrian untuk menaiki kereta mini gratis. Kemarin saat saya berkunjung ke TMII kondisinya cukup overload sebab berbarengan dengan libur akhir tahun dan libur sekolah. Butuh waktu lebih dari 30 menit menunggu antrian untuk dapat menaiki kereta mini. Bahkan saat pulang di sore hari, saya lebih dari satu jam menunggu. hahahaha 😆 Akhirnya saya menyerah dan memilih untuk jalan kaki. Tetapi saya akui, capeknya luar biasa loh 😆

TMII saat ini juga mendukung konsep penerapan platform digital. Dimulai dari pembelian tiket masuk TMII dan tiket wahana lain dilakukan secara online melalui website TMII. Transaksi di area food court pun juga  melalui e-money. Harga tiket masuk TMII tidak ada perubahan yaitu sebesar Rp 25.000 untuk setiap pengunjung. Menurut saya harga ini sangat terjangkau bagi banyak kalangan masyarakat. Tiket masuk dan tiket wahana ini dapat kita beli melalui website TMII. 

Berdasarkan pengalaman liburan kemarin, menurut saya TMII sekarang jauh lebih rapi dan tertata. Ruang terbuka hijau yang cukup sangat luas sangat cocok bagi kita yang ingin berwisata dengan pemandangan yang indah. Tetapi menurut saya kita perlu merencanakan terlebih dahulu akan menuju wahana apa saja yang akan kita kunjungi. Jadi, saat kita di TMII kita tidak kebingungan seperti saya kemarin. Karena kendaraan bermotor sudah tidak diperbolehkan masuk area wahana maka tentu tidak memungkinkan dalam satu hari kita bisa menjangkau semua wahana TMII. Jika kita ingin mengajak anak-anak, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan mereka terkait wahana mana saja yang akan dikunjungi. Hal ini tentu akan meminimalisir perasaan kecewa mereka jika ada wahana yang belum sempat dikunjungi. 

Berwisata bersama keluarga memang sangat menyenangkan bukan?Tetapi jika kita merencanakan untuk berkunjung TMII, saran dari saya bawalah bekal yang cukup untuk anak-anak terutama minum dan juga snack. Meski disana ada food court dan minimarket tetapi letaknya cukup jauh. Seperti yang saya rasakan kemarin, saat kami mengantri untuk menaiki kereta mini lebih dari 30 menit bahkan hampir satu jam ternyata kami kehabisan air minum. Bersyukur ya ada penjual air minum keliling. 

Selain tentang makanan, ada satu hal yang cukup penting untuk kita rencanakan adalah shalat dan toilet. Kedua fasilitas ini memang belum cukup memadai menurut saya. Karena jumlah dan juga jaraknya cukup jauh. 



Setiap kebijakan yang baru diterapkan tentu saja akan mengalami trial dan error. Tentu tidak sepenuhnya menjadi kesalahan pihak pengelola atau pemegang kebijakan. Kita sebagai pengunjung TMII tentu juga harus memahami terlebih dahulu aturan ini sebelum kita berkunjung kesana agar kita tidak secara pihak menyalahkan pengelola karena perasaan kecewa kita. 

Eh..ada yang ketinggalan, pastikan jika teman-teman ingin berkunjung ke TMII tidak bersamaan dengan masa liburan sekolah ataupun liburan panjang lainnya. Saat liburan panjang tentu jumlah pengunjung bisa melebihi kapasitas. Namun, jika kamu ingin merasakan serunya mengantri dan lebih suka keramaian maka coba saja yah 😬🤭




So…kapan kamu mau berkunjung ke TMII?Segera agendakan bersama keluarga tercinta yah..happy holiday 😍


#WajahBaruTMII
#TMIIJakarta
#TamanMiniIndonesiaIndah
#WisataJakarta
#Liburan
#LiburanSekolah
#LiburanAkhirTahun
#LiburanKeluarga





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahap Kupu - Kupu : Pekan 2

 Tahap Kupu - Kupu : Pekan 2 Bismillahirrohmanirrohim... Nama : Nur Khayati Regu   : 10 Mikoriza Regional : Semarang MasyaAllah..tak terasa ...