Bunda Sayang : Zona 3 Day 10

 Jurnal Hari Ke 10
Jumat, 9 Juni 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang

Zona 3 Tema : Tahap Perkembangan Anak

Aktivitas yang dijalankan pada hari ke dua :

Kegiatan : 

• Stick shapes matching

Nama : Yashfi

Usia : 3 tahun

Alhamdulillah, kegiatan hari ini sesuai rencana yaitu stick shapes matching atau mencocokkan bentuk dasar stik es krim dengan gambar yang sama. 

Aspek yang ingin dicapai dari kegiatan stimulasi hari ini yaitu

• Menstimulasi motorik halus anak

• Meningkatkan fokus dan konsentrasi anak

• Melatih ketepatan anak

• Melatih koordinasi mata dan tangan anak

• Menstimulasi kognitif anak : memberikan pemahaman warna pada anak, memberikan pemahaman bentuk pada anak dan memberikan pemahaman tentang pola kepada anak

• Melatih kemampuan visual anak dengan kegiatan mencocokkan pola yang sama

• Membangun kedekatan antara orang tua dan anak

Alat dan bahan yang disiapkan yaitu :

• 12 stik es krim

• kertas origami warna warni

• spidol warna warni

• kertas HVS

• Gunting

• Lem/double tape

Cara memberikan stimulasi yaitu

1. Buat dan guntinglah beberapa bentuk pada masing-masing kertas origami berwarna. Misalnya warna kuning untuk lingkaran, warna hijau untuk segitiga, warna kuning untuk persegi dan warna merah untuk persegi panjang

2. Pada stik es krim tempelkan masing-masing tiga bentuk pola yang berbeda

3. Untuk membuat worksheet, gambarkan kedua belas stik es krim berpola tersebut di atas kertas HVS menggunakan spidol berwarna

4. siapkan  kedua belas stik es krim dan worksheet diatas meja

5. Mengajak anak mengucapkan basmalah sebelum memulai kegiatan

6. Berikan contoh pada anak cara bermain atau jelaskan bagaimana cara mencocokkan pola yang sama

7. Ajaklah anak untuk mencocokkan stik es krim berpola dengan pola yang tergambar pada worksheet

8. Ajaklah anak untuk menyebut nama bentuk dari pola dan warnanya

9. Berikan apresiasi pada anak jika berhasil melakukan kegiatan tersebut

10. Mengajak anak untuk mengucapkan hamdalah setelah selesai kegiatan

11. Mengajak anak untuk merapikan dan mengembalikan mainan pada tempatnya

Hasil Observasi :

Alhamdulillah, hari ini kegiatan stimulasi terlaksana sesuai rencana. Namun, ada hal diluar ekspektasi dan kendali saya. Awalnya saya rencanakan untuk membuat persiapan mainan ini ketika malam dini hari. Qadarullah, saya baru bangu jam setengah 4 pagi. Mau saya kerjakan jam segitu, dalam hitungan saya tidak akan kecandak. Khawatir masak pagi terlambat dan justru Mas jadi kesiangan sekolah. Akhirnya baru saya kerjakan setelah antar Mas sekolah. Dan benar saja untuk membuatnya butuh waktu hampir 45 menit. Hampir saja mood adik berubah. Berulang kali dia bilang ke saya "Umi, adik ngantuk". Entah berapa kali diucapkan sembari menunggu saya selesai membuatnya. kenapa tidak melibatkan adik dalam prosesnya?sudah, tapi dalam pembuatannya tidak semua hal bisa melibatkan adik karena ada beberapa hal yang belum bisa ia kerjakan tanpa bantuannya. Ah, baiklah..disini justru kesabaran saya yang diuji. Tarik nafas..hembuskan..berulang kali demi saya bisa berdamai dengan kondisi.

saya mengamati sudah banyak aspek dari adik yang sudah berkembang akan tetapi ada beberapa aspek yang perlu distimulasi kembali.

Pertama, aspek motorik halus, koordinasi mata dan tangan, fokus dan konsentrasi si adik sudah berkembang sangat bagus. Adik mampu memindahkan stik es krim dengan rentang fokus yang cukup lama hingga semua bisa diselesaikan.

Kedua, aspek visual dalam mencocokan pola gambar sudah mulai berkembang hanya saja butuh stimulasi dan latihan lagi. InsyaAllah, ini menjadi bahan lesson plan untuk kedepannya.

Ketiga, aspek kognitif untuk pemahaman warna, alhamdulillah adik sudah berkembang sangat baik. Tetapi untuk pemahaman nama bentuk seperti segitiga, segi empat dan persegi panjang masih sering terbalik dan harus dipancing sama saya agar adik lebih paham. Begitu pula untuk aspek pemahaman pola, masih butuh banyak stimulasi agar adik lebih terampil dalam memahami konsep pola. 

Dari beberapa aspek tersebut yang masih menjadi PR saya adalah bagaimana membuat formulasi atau ide stimulasi yang menarik agar memudahkan adik dalam memahami konsep bentuk dasar dan memahami konsep pola. Bismillah..semoga Allah berikan kemudahan..aamiin 🤲🏻❤️🤗

Dokumentasi :

#tantanganzona3

#tahapperkembangananak

#harike10

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Bunda Sayang : Zona 3 Day 9

 Jurnal Hari Ke 9
Kamis, 8 Juni 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang

Zona 3 Tema : Tahap Perkembangan Anak

Aktivitas yang dijalankan pada hari ke dua :

Kegiatan : 

• Membuat Es Pom Pom (memindahkan pom pom kedalam wadah tray es batu menggunakan pinset)

Nama : Yashfi

Usia : 3 tahun

Alhamdulillah, kegiatan hari ini sesuai rencana yaitu membuat es pom pom. Sebetulnya inti dari kegiatan stimulasi ini adalah memindahkan pom pom kedalam wadah tray es batu menggunakan pinset. Lagi-lagi, ini adalah modifikasi dari kegiatan dry pouring hanya saja media dan alat yang digunakan sedikit berbeda.

Aspek yang ingin dicapai dari kegiatan stimulasi hari ini yaitu

• Melatih keterampilan hidup atau life skill pada anak melalui kegiatan menjepit benda atau sesuatu dengan tangannya

• Menstimulasi motorik halus anak

• Meningkatkan fokus dan konsentrasi anak

• Melatih koordinasi mata dan tangan anak

• Melatih kekuatan otot jari tangan

• Melatih kegiatan pra menulis anak melalui pemindahan pom pom dari arah kiri dan kanan dan menguatkan jarinya saat memegang penjepit 

• Aspek kognitif melalui aktivitas menyebutkan warna pom pom

• Membangun kedekatan antara orang tua dan anak

Alat dan Bahan yang disiapkan yaitu

• pom pom warna warni dalam jumlah yang banyak

• penjepit atau pinset

• tray atau cetakan es batu

Cara memberikan stimulasi yaitu

1. siapkan pom pom, tray es batu dan pin set diatas meja

2. Mengajak anak mengucapkan basmalah sebelum memulai kegiatan

3. Berikan contoh pada anak bagaimana cara memindahkan pom pom dengan pinset dan jelaskan arah memindahkan dari kiri ke kanan (seperti arah saat menulis)

4. Mintalah anak untuk mencoba melakukan yang sudah kita contohkan

5. Saat anak memindahkan pom pom, ajak anak sembari menyebutkan warna pom pom tersebut

6. Berikan apresiasi pada anak saat berhasil melakukan kegiatan tersebut

7. Jika sudah selesai ajak anak mengucapkan hamdalah dan mengajaknya untuk merapikan mainan dan mengembalikannya pada tempatnya

Hasil Observasi :

Alhamdulillah, hari ini adik sangat antusias. Sebetulnya kegiatan ini merupakan salah satu modifikasi dari kegiatan dry pouring atau menuang/menyendok benda kering. Hanya saja kali ini menggunakan media dan alat yang berbeda yaitu pom pom dan pinset akan tetapi secara prinsip dan tujuan kegiatan stimulasi hampir sama.

saya mengamati sudah banyak aspek dari adik yang sudah berkembang akan tetapi ada beberapa aspek yang perlu distimulasi kembali. 

Pertama, aspek life skill atau keterampilan. Jika dulu saat umurnya masih 2.5 tahun, adik ketika menggunakan pinset masih dengan kesulitan dan menggenggam. Alhamdulillah, kali ini sudah sangat jauh lebih berkembang. Hampir tidak ada pom pom yang jatuh saat dia menjepit dan meletakkan pom pom ke dalam tray es batu. Dan dengan jumlah lubang tray es yang banyak, sekitar lebih dari 50 lubang, adik mampu melakukannya sendiri tanpa bantuan saya. Hanya di akhir saja, ketika kurang beberapa lubang ia meminta saya untuk bergantian melakukan kegiatan tersebut. Good job adik..masyaAllah ❤️

Kedua, aspek motorik halus, konsentrasi dan kesabaran adik. Masya Allah..sangat membuat saya terharu. Pom pom dengan rapi tersusun dengan satu kali jepitan setiap mengambil sudah berhasil dan tanpa jatuh. Rentang konsentrasi dan kesabaran si adik juga sangat baik. Ia mampu menyelesaikan kegiatan ini sampai selesai. MasyaAllah 😍

Ketiga, aspek kognitif. Alhamdulillah..sangat bagus. Adik sudah mengenal, memahami dan menyebutkan berbagai macam warna baik warna primer maupun warna sekunder.

MasyaAllah..kegiatan ini sepertinya hanya butuh pengulangan untuk mengganti objek benda menjadi lebih kecil agar adik semakin terampil dalam menjepit benda. 

Dokumentasi :

#tantanganzona3

#tahapperkembangananak

#harike9

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Bunda Sayang : Zona 3 Day 8

 Jurnal Hari Ke 8
Rabu, 7 Juni 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang

Zona 3 Tema : Tahap Perkembangan Anak

Aktivitas yang dijalankan pada hari ke dua :

Kegiatan : 

• Flower Bottle Cap

Nama : Yashfi

Usia : 3 tahun

Alhamdulillah, kegiatan stimulasi hari sesuai rencana. Karena pagi jam 8-10 umi ada kelas tahsin, maka hari ini umi berusaha pekerjaan domestik selesai lebih awal. Jadi, kami bisa bermain lebih dahulu sebelum umi masuk kelas tahsin.

07.20 setelah antar Mas sekolah, saya sudah ready untuk menyiapkan permainan. Alhamdulillah pagi ini adik ikut terlibat dalam menyiapkannya. Adik yang memilih tutup botol yang mau dipakai main hari ini.

Aspek yang ingin dicapai dari kegiatan stimulasi hari ini yaitu

• Menstimulasi sensori peraba atau taktil pada anak

• Menstimulasi motorik halus

• Melatih koordinasi mata dan tangan

• Meningkatkan fokus dan konsentrasi pada anak

• Menstimulasi kognitif anak melalui aktivitas menakar (anak memahami konsep sedikit, banyak, kurang dan penuh)

• Menstimulasi kegiatan pra menulis melalui aktivitas memegang sendok, menyendok dan memindahkan beras dari kiri ke kanan

• Meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak

Alat dan Bahan yang disiapkan yaitu

• Kardus bekas 

• Tutup botol bekas dalam jumlah yang banyak

• Lem tembak

• beras

• Sendok

Cara memberikan stimulasi yaitu

1. Siapkan tutup botol bekas dalam jumlah yang banyak (sesuaikan dengan ukuran kardus bekas) lalu susun menjadi bentuk bunga

2. Tempelkan tutup botol tersebut pada kardus menggunakan lem tembak

3. Siapkan beras dan sendok diatas meja 

4. Mengajak anak mengucapkan basmalah sebelum memulai kegiatan

5. Berikan contoh pada anak cara menyendok dan menuang beras pada tutup botol

6. Ajarkan pada anak menakar jumlah beras agar tidak tumpah atau bahkan lebih sedikit

7. Mintalah anak untuk melakukan kegiatan yang sudah kita contohkan

8. Jika anak berhasil melakukan kegiatan tersebut, berikan apresiasi.

9. Jika anak masih tumpah-tumpah dalam menakar/menuang beras berikan contoh kembali dan ajarkan untuk merapikan

10. Jika sudah selesai ajak anak untuk mengucapkan hamdalah dan mengembalikan mainan pada tempatnya

Hasil Observasi :

Alhamdulillah, hari ini adik sangat antusias. Sebetulnya kegiatan ini merupakan salah satu modifikasi dari kegiatan dry pouring atau menuang/menyendok benda kering. Jika dulu saat adik usia dua tahun, saya hanya berikan stimulasi bagaimana adik bisa memindahkan benda dengan menyendok dengan wadah yang sama besarnya. Karena sekarang adik sudah usia tiga tahun maka level dry pouring saya naikin dengan wadah yang berbeda ukuran. Agar adik mampu memahami konsep menakar. Alhamdulillah, dari kegiatan stimulasi ini, saya mengamati sudah banyak aspek dari adik yang sudah berkembang akan tetapi ada beberapa aspek yang perlu distimulasi kembali. 

Pertama, aspek sensori peraba adik sudah berkembang dengan baik. Adik memahami tekstur dari beras yang halus, bentuknya kecil. 

Kedua, aspek kognitif yaitu mampu memahami konsep menakar. Dalam hal ini adik masih perlu kegiatan stimulasi lanjutan. Sebab beberapa kali adik masih menyendok dan menuang beras lebih banyak yang tumpah. Sepertinya perlu jam latihan yang rutin. Namun, aspek kognitif yang lain seperti memahami konsep penuh, sedikit dan kurang, si adik sudah memahami dan berkembang dengan baik. Beberapa kali adik bisa menyampaikan ke saya "umi, yang tutup ini belum penuh. masih kurang yah mi?". MasyaAllah…

Ketiga, aspek motorik halus, koordinasi mata dan tangan serta konsentrasi adik sudah berkembang dengan bagus. Adik sudah bisa memegang sendok dengan baik, bukan lagi menggenggam tetapi menyendok dengan menggunakan otot jari tangannya. Alhamdulillah, ini menjadi poin penguatan kegiatan pra menulis si adik.

So far, adik sangat menikmati kegiatan hari ini. Meskipun tidak dalam rentang waktu yang lama karena saya harus segera masuk kelas tahsin. Tetapi adik bisa mengulangi kegiatan ini hingga dua kali pengulangan. Agenda selanjutnya, saya perlu melatihnya lagi dengan media pasir dan kacang-kacangan. Bismillah..semoga Allah berikan kemudahan..aamiin 🤲🏻

Dokumentasi :

#tantanganzona3

#tahapperkembangananak

#harike8

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Bunda Sayang : Zona 3 Day 7

 Jurnal Hari Ke 7
Selasa, 6 Juni 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang

Zona 3 Tema : Tahap Perkembangan Anak

Aktivitas yang dijalankan pada hari ke dua :

Kegiatan : 

• Matching button colours

• Rainbow drops

Nama : Yashfi

Usia : 3 tahun

MasyaAllah, kegiatan hari ini penuh dengan drama. Dimulai dari bangun tidur adik yang diluar kebiasaan. Biasanya adik bangun jam 5 pagi saat saya sedang mulai murojaah bersama si Mas. Tetapi tadi adik bangun jam 4 tepat sebelum adzan subuh. Sebetulnya bangun tanpa rewel dan tidak minta ditemenin untuk tidur lagi. Dan saya sudah memahami, berarti jam tidurnya sudah cukup. Mungkin karena semalam adik tidur lebih awal sekitar jam 7 malam. Sepertinya dia kecapekan les renang dan sudah kenyang jadi dia tidur pulas semalaman.

Biasanya setelah antar Mas sekolah. Jadwal kami adalah bermain bersama si adik. Qadarullah, karena adik bangun sebelum subuh jadi saya agak gedubrakan menyelesaikan pekerjaan domestik. Sebab semalam adik belum sempat mengaji dan murojaah, akhirnya tadi pagi, dua anak barengan untuk murojaah dan mengaji selepas subuh.

Sepulang antar Mas sekolah, saya masih melanjutkan beberapa domestik. Siram tanaman dan menjemur baju. Sebetulnya hanya butuh waktu sekitar 45 menit untuk menyelesaikan semuanya. Dan biasanya adik bersabar untuk menunggu sebentar. Tetapi mungkin karena adik mengantuk sangat, dia menjadi crunky. Diajak main tidak mau. Diajak minum susu menolak. Saya sempat mengeluarkan nada tinggi (ini bagian paling menyesal bagi saya 😭).

Lalu setelah saya validasi, ternyata beneran dia mengantuk. Saya gendong, tanpa butuh banyak waktu, dia pun sudah tertidur. Akhirnya pagi ini rencana stimulus berupa matching button colour saya siapkan sendiri tanpa melibatkan si adik. Bersyukur dengan si adik yang tidur duluan, karena ternyata saya butuh beberapa kali trial error untuk menyiapkan kegiatan stimulasi ini.hahaha 🤣

Bersyukur selanjutnya adalah setelah adik bangun tidur ternyata dia jadi powerfull dan mindfull untuk bermain. Setelah main matching button colour lalu ia mengajak membuat mainan selanjutnya dengan media yang hampir sama yaitu rainbow drops. Maka disini saya akan tuliskan hasil observasi dua kegiatan stimulasi yang sudah kami lakukan.

• Matching Button Colours

Aspek yang ingin dicapai dari kegiatan stimulasi ini yaitu

• Menstimulasi motorik halus

• Meningkatkan fokus dan konsentrasi anak

• Melatih kekuatan otot jari tangan anak

• Melatih kesabaran anak

• Menstimulasi aspek kognitif anak : melalui kegiatan mencocokkan warna kancing yang sesuai

Alat dan Bahan yang disiapkan yaitu 

• Kertas HVS

• Plastik klip/ziplock ukuran HVS

• spidol

• isolasi/selotip

• kancing baju ukuran kecil

• baby oil/hair gel yang sudah tidak terpakai (disini saya memakai baby oil)

Cara memberikan stimulasi yaitu

1. Gambarkan empat pola lingkaran pada kertas HVS menggunakan spidol yang berlainan warna

2. Tempelkan kertas tersebut di atas meja lalu rekatkan semua sisi menggunakan selotip

3. Masukkan hair gel/baby oil ke dalam plastik klip/plastik ziplock (saya disini menggunakan baby oil karena dirumah tidak ada hai gel)

4. Masukkan beberapa kancing (sesuai warna lingkaran yang sudah dibuat tadi) ke dalam plastik ziplock

5. Ratakan baby oil dan letakkan kancing di bagian tengah

6. Tempelkan plastik ziplock tersebut diatas kertas HVS lalu rekatkan semua sisi menggunakan selotip agar plastik tidak mudah bergeser.

7. Mengajak anak untuk mengucapkan basmalah sebelum memulai kegiatan

8. Mengajak anak untuk menggeser kancing pada warna lingkaran yang sesuai

9. Berikan contoh cara menggeser kancing menggunakan ujung jari tangan lalu mengarahkan pada gambar lingkaran yang memiliki warna yang sesuai

10. Ulangi poin 8 sampai semua kancing sudah tersortir sesuai warna pada lingkaran

11. Mengajak anak mengucapkan hamdalah setelah selesai melakukan kegiatan

12. Berikan apresiasi pada anak jika dia sudah berhasil menyelesaikan

13. Mengajak anak untuk membereskan mainan sebelum lanjut main pada kegiatan berikutnya.

• Rainbow Drops

Aspek yang ingin dicapai dari kegiatan stimulasi ini yaitu

• Menstimulasi motorik halus

• Meningkatkan fokus dan konsentrasi anak

• Melatih kekuatan otot jari tangan anak

• Melatih kesabaran anak

• Menstimulasi aspek kognitif anak : melalui kegiatan menyortir warna kancing yang sesuai

• Menambah kosa kata berkaitan dengan warna

• Membangun bonding antara ibu dan anak

Alat dan Bahan yaitu

• Kardus bekas

• spidol warna warni/cat air

• cutter

• kancing baju warna warni ukuran besar (delapan macam warna)

• penggaris

Cara memberikan stimulasi yaitu

1. Bagilah kotak kardus menjadi delapan bagian menggunakan penggaris. Sesuaikan ke delapan bagian kotak tersebut dengan dekapan warna kancing.

2. Lubangi kedelapan bagian kotak sesuai dengan ukuran kancing menggunakan cutter

3. Warnai masing-masing kotak menggunakan spidol/cat air dan sesuaikan dengan warna kancing

4. Siapkan kotak kardus dan dan beberapa kancing berwarna diatas meja

5. Ajak anak mengucapkan basmalah sebelum memulai bermain

6. Ajaklah anak memasukkan kancing ke dalam kotak kardus dan sesuaikan warnanya. Saat bermain mintalah ke anak untuk menyebutkan warna kancing tersebut

7. Berikan apresiasi pada anak jika berhasil menyortir warna

8. Mengajak anak mengucapkan hamdalah setelah selesai melakukan kegiatan

9. Mengajak anak untuk membereskan mainan sebelum lanjut main pada kegiatan berikutnya.

Hasil Observasi : 

Alhamdulillah, setelah adik tidur justru ia semangat untuk bermain bersama saya. Meskipun kedua jenis permainan tadi saya siapkan sendiri. Adik hanya terlibat saat saya membuat mainan yang ke dua yaitu rainbow drops. Karena mainan yang kedua ini atas permintaan adik sendiri. Karena itulah adik terlibat dalam penyajiannya yaitu saat memilih warna spidol. 

Kedua jenis permainan ini sebetulnya tujuan yang ingin dicapai dari setiap aspek perkembangannya hampir sama yaitu tema warna. Alhamdulillah, adik sudah mengenal berbagai macam warna. Karena itulah adik tidak banyak mengalami kesulitan saat bermain.

Khusus untuk permainan pertama yaitu matching button colours saya berfokus untuk melatih motorik halus, kekuatan otot jari tangan, konsentrasi dan kesabaran si adik. Alhamdulillah, adik tidak nampak mengalami kesulitan. Bahkan ia bisa menggeser kancing-kancing tersebut pada lingkaran tanpa bantuan dari saya. MasyaAllah..

Untuk penyebutan warna serta sortir warna dan ukuran kancing, Alhamdulillah sudah berkembang sangat baik. 

MasyaAllah..Barakallahu fiik adik ❤️

Dokumentasi :

#tantanganzona3

#tahapperkembangananak

#harike6

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023