Jumat, 14 Juli 2023

Bunda Sayang : Zona 5 Day 3

 Zona 5 Bunda Sayang Batch 8 "Semua Anak Adalah Bintang"
Jurnal Hari Ke 2
Jumat, 14 Juli 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang


Aktivitas Hari Ini Bersama Anak

Kegiatan yang saya rencanakan untuk Mas dan adik hari ini adalah berenang. Walaupun sebenarnya berenang ini menjadi salah kegiatan rutin pekanan anak-anak. Yup, karena sudah dua bulan ini adik dan Mas ikut les renang. Bulan pertama, keduanya masih ikut kelas reguler. Namun, ternyata si Mas "ketagihan", dia merasa durasi les renang ketika kelas reguler kurang lama. Sehingga akhirnya di bulan kedua kemarin kami putuskan untuk mengikutkan adik dan mas dalam kelas privat agar lebih intensive.


Dan..diluar rencana..selain berenang, tadi pagi ba'da shalat subuh tetiba si Mas mengajak untuk sepedaan. Oke baiklah..hari ini ada tiga kegiatan sekaligus untuk mengobservasi bakat anak-anak yaitu bersepeda, nature walk ke sawah dan berenang.


Respon Anak Saat Kegiatan Hari ini

Baiklah saya mulai terlebih dahulu dengan kegiatan di pagi hari tadi. Diawali dengan sepedaan. Rute sepedaan kali ini berbeda dengan biasanya. Mengambil jalur dan tujuan yang baru untuk si Mas dan adik. Dan cukup dadakan tanpa rencana juga sebetulnya seperti tahu bulat…hahaha 😆


Pagi ini, jalur sepedaan yang saya ambil keluar komplek mengambil jalur jalan raya utama. Walaupun tujuan kami tidak begitu jauh dari rumah kami. Tetapi mengharuskan kami melewati jalan raya utama dan menyeberangi dusun sebelah komplek rumah kami. Tentu agak sedikit menantang bagi si Mas dan adik yang jarang melewati jalan ini. 


Tujuan kami pagi ini melihat sungai dan sawah. Sehingga sesampainya ditempat tujuan, kami lanjutkan dengan nature walk. 


Sudah tidak perlu ditanya lagi..adik dan Mas sangat enjoy menikmati sepedaan pagi ini.  Jalur dan tujuan baru membuat adik dan Mas sangat antusias. 


Namun, saat saya ajak si adik untuk menyeberang jembatan diatas sungai menuju sawah ternyata adik cukup ketakutan. Beberapa kali dia teriak khawatir jatuh. Bahkan ketika kembali untuk pulang melewati jembatan masih ada rasa takut, tetapi cukup membaik setelah si Mas mengajak si adik bernyanyi saat melewati jembatan. Sedangkan si Mas, sudah tidak diragukan lagi, karena alam baik sungai dan sawah menjadi tempat belajar selama di sekolah alam tentu ia sangat enjoy dan menikmati kegiatan hari ini.


Lalu berlanjut , saya ajak adik dan  Mas melewati jalanan berlumpur dan tanah liat basah untuk menuju ke tengah sawah melihat aktivitas petani yang sedang mengambil bibit padi. Nah, ini pun ada hal yang menarik yang saya amati di sini. 


Ternyata diawal saat saya ajak si adik melewati jalanan lumpur dan tanah liat, dia ketakutan. Dia khawatir kepleset dan jatuh ke sawah. Bahkan ia sempat minta pulang dan tidak mau melanjutkan perjalanan. Lalu saya bantu si adik untuk bisa melewati jalanan berlumpur kemudian saya yakinkan ke si adik, tidak apa-apa..adik hanya butuh untuk pelan-pelan saat saya jalan. Akhirnya dia mau melanjutkan perjalanan menuju ke tengah sawah.


Berbeda dengan si Mas, sekali lagi sawah memang salah media dan tempat belajar siMas di sekolah. Justru disini dia sangat enjoy. Dia bisa asyik main lumpur dan air ditengah sawah. Sedangkan adik, dia butuh adaptasi dengan lingkungan baru. Meskipun tidak butuh waktu lama. Setelah saya kenalkan, saya jelaskan dan saya ceritakan banyak hal tentang sawah, si adik mulai menikmati untuk bermain di sawah. Mengambil ranting, daun, bunga  dsb ia lakukan sendiri setelah ia merasa nyaman. 


Dari sini, saya dapat mengenali salah satu sifat unik si adik yaitu dia cukup mudah untuk menyesuaikan dengan tempat yang baru. Meski perlu saya jelaskan dan ceritakan terlebih dahulu tentang kondisi tempatnua barulah dia merasa enjoy dan nyaman tetapi tidak butuh waktu lama kok. Terlihat saat saya ajak pulang, adik sudaj mau jalan sendiri di atas lumpur tanpa bantuan saya.


Bahkan ketika saya ajak mainan tradisional adik sudah sangat menimmati suasana sawah dan isinya. Sedangkan si Mas masih sangat asyik dan enjoy menikmati lumpur dan air. 


Selain sifat unik yang cukup adaptif, saya melihat si adik juga pembelajar yang baik. Meski awalnya, dia ada rasa khawatir dan takut tetapi ia tetap mau mencoba hal baru baginya. MasyaAllah…


Sedangkan si Mas, saya melihat ketertarikannya pada eksplorasi alam masih tinggi. MasyaAllah…


Bakat Yang terlihat

Si Mas :

Enjoy : 🌟🌟🌟🌟🌟

Easy : 🌟🌟🌟🌟


Si Adik :

Enjoy : 🌟🌟🌟🌟🌟

Easy : 🌟🌟



Dokumentasi













#tantanganzona5

#semuaanakadalahbintang

#harike3

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023




Kamis, 13 Juli 2023

Bunda Sayang : Zona 5 Day 2

 Zona 5 Bunda Sayang Batch 8 "Semua Anak Adalah Bintang"
Jurnal Hari Ke 2
Kamis, 13 Juli 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang


Aktivitas Hari Ini Bersama Anak

Alhamdulillah, kegiatan hari ini bersama si Mas dan adik adalah bersepeda. Awalnya saya rencanakan untuk bersepeda sampai di ujung komplek, dekat dengan jalan raya besar sembari mengamati perilaku para pengendara dijalan raya. Tetapi ternyata si adik minta untuk beli kue serabi. Letaknya cukup jauh dari rumah sebetulnya. Akhirnya, rencana berubah haluan 😆 Bersepeda hingga pasar dan sambil belajar adab berkendara dijalan raya. Sekali kegiatan ternyata ada banyak wawasan yang kami dapatkan, anak-anak belajar adab berkendara di jalan raya, mengamati pasar dan sampai dirumah saya minta si Mas dan adik untuk drawing experience kegiatan bersepeda tadi pagi. MasyaAllah…tabarakallah 🥰


Respon Anak Saat Kegiatan Hari ini

Bersepeda bersama seperti ini sebetulnya bukan kegiatan baru yang kami lakukan. Sudah sering kali kami lakukan bersama. Biasanya kami lakukan tiap akhir pekan. Nah, mumpung si Mas masih libur sekolah dan waktu liburan sekolah juga sudah mau usai, maka kita ini menjadi salah satu agenda liburan yang murah tetapi banyak sekali manfaatnya InsyaAllah. 


Meskipun kegiatan ini sudah berulang kali kami lakukan tetapi si Mas dan adik tetap enjoy. Bahkan tanpa saya yang mengajak justru mereka yang meminta. Rute jalan yang biasa saya ambil adalah "jalan tikus" atau jalan-jalan di gang perumahan. Jalanan yang cenderung sepi karena jarang kendaraan besar lewat. Sebetulnya mau ambil aman saja biar si Mas terbiasa lebih dahulu dengan jalanan di luar komplek perumahan kami. 


Namun, tadi pagi karena saya berubah haluan rencana. Saya coba jalur baru yaitu jalan raya utama baik saat mulai di tengah perjalanan. Saya pikir ini adalah waktunya si Mas untuk mencoba bersepeda di jalan raya dan belajar adab berkendara di jalan raya. Apalagi untuk si adik, meski dia hanya membonceng tetapi saya bisa mengajaknya berdiskusi tentang adab berkendara.


Jika melewati "jalan tikus" pemegang kendali atau pemimpin perjalanan tentu sudah bisa dipercayakan pada si Mas. Tetapi saat memasuki jalan raya utama, si Mas masih belum percaya diri. Dia masih ada rasa takut akhirnya pemimpin perjalanan saat masuk jalan raya tentu oleh saya. 


Awalnya saya ragu, saya pikir si Mas akan kagok dan saya akan banyak memberikan instruksi saat dalam perjalanan. Dan ternyata si Mas sangat menikmati dan cukup menguasai medan. Hanya cukup daya ingat kan di awal "Mas, ambil jalan sebelah kiri terus yah..jangan terlalu ke tengah. Ikuti Umi yah". MasyaAllah..ternyata si Mas tidak banyak mengalami kesulitan. Hanya saat menyeberang jalan saja yang perlu pengawasan ekstra. Sebab, tadi pagi saat kita bersepeda masih di jam-jam sibuk orang di jalan raya mengejar jam waktu kerja.  Iya..sifat unik si kakak disini yang muncul adalah pembelajar yang baik dan taat pada instruksi.


Adik..ternyata cukup saya pancing dengan menunjuk salah satu pengguna jalan raya yang kurang berhati-hati ternyata si adik sudah bisa menganalisa sebab akibat dari kejadian tersebut. MasyaAllah..


Lagi..sifat unik si adik yang muncul hari ini yaitu keras kepala. Di tengah jalan, saat kami sudah melewati warung kue serabi ternyata masih tutup lalu kami lanjutkan menuju pasar yang lebih kecil, kami berharap ada penjual serabi di sana tetapi tidak ada juga. Lalu si adik bersikukuh pada pendiriannya untuk kembali ke warung serabi pertama tadi. Itu artinya kami harus putar balik dengan jarak yang cukup jauh. Si adik dengan argumennya menguatkan ketetapan pada keinginannya. MasyaAllah…


Sesampainya di pasar..saya mengajak keduanya untuk beli baju sekolah. Saya sengaja ingin memperlihatkan kepada si Mas dan adik bagaimana proses transaksi jual beli di pasar dan juga proses tawar menawar. Meski saat proses ini, keduanya belum nampak paham. Yang mereka pahami, kita mau beli baju sekolah 😆


Saya ajak mereka masuk kedalam pasar. Menyusuri setiap penjual mulai dari penjual sembako, sayur, ayam, ikan dll. Sampai di dalam pasar ternyata si adik merasa tidak nyaman. 


"Umi, ayo pulang..disini bau umi"


hahaha..si anak pandemi ini memang kurang familiar dengan pasar. Ia lahir disaat pandemi dimana gerak kita sangat terbatas. Sehingga pengalaman pergi ke pasar tradisional ini bisa dihitung jari untuknya. Beda dengan si Mas yang sudah sering saya ajak ke pasar tradisional.


Sesampainya dirumah, setelah anak-anak mandi dan snack time. Saya minta si Mas dan adik untuk menggambar pengalaman yang mereka dapatkan selama bersepeda dan pergi kepasar tadi. Si Mas dan adik sangat menikmati saat menggambar, meski untuk adik ini bukan hal yang mudah. Si adik baru mampu menggambarkan dengan coretan-coretan saja tetapi ia mampu menceritakan kembali pengalaman apa yang ia dapat dan ia lihat selama kegiatan tadi pagi. Berbeda dengan si Mas, ia sudah lebih detail menggambar semua yang ia lihat dan pengalaman apa yang ia dapat. MasyaAllah ❤️🤗


Bakat Yang terlihat

Si Mas :

Enjoy : 🌟🌟🌟🌟🌟

Easy : 🌟🌟🌟🌟

Excellent : 🌟


Si Adik :

Enjoy : 🌟🌟🌟🌟🌟

Easy : 🌟🌟🌟

Excellent : 🌟


Dokumentasi













#tantanganzona5

#semuaanakadalahbintang

#harike2

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023



Rabu, 12 Juli 2023

Bunda Sayang : Zona 5 Day 1

 Zona 5 Bunda Sayang Batch 8 "Semua Anak Adalah Bintang"
Jurnal Hari Ke 1
Rabu, 12 Juli 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang


MasyaAllah, tak terasa sudah memasuki zona 5 dikelas bunda saya batch 8 ini. Meskipun kemarin sempat kecewa karena di zona 4 "Melatih Kemandirian Anak" saya hanya mendapat badge YE. Target untuk dapat mengikuti kelas advance tentu sudah pupus. Tetapi ini juga karena keteledoran saya yang terlupa submit jurnal hari ke empat sewaktu masih di luar kota. Baiklah, saya tak boleh berlarut terlalu lama dalam penyesalan dan kekecewaan di zona 4. Saatnya untuk move on dan bersemangat menyambut zona 5. Bersemangat belajar dan bertumbuh bersama anak-anak juga suami.


Zona 5 dengan tema yang cukup "amaze" bagi saya. Antara deg-degan takut salah melangkah dan juga sedikit bingung. Bingung karena kedua anak saya usia ya masih dibawah 7 tahun dimana usia ini tentu masih sangat sensitif untuk menjustifikasi bakat anak. Meskipun bakat itu sendiri sudah diberikan oleh Allah sejak lahir. Tetapi di usia yang masih tumbuh kbang sangat pesat tentu bisa saja berubah dan khawatir saya terlalu optimis terlalu dini meyakini bakat mereka.


Namun, di QnA semalam bersama Mbak Rima, saya cukup tercerahkan.  Cukup tuliskan sifat unik anak saat kita berkegiatan atau bermain bersama anak. Sifat unik inilah yang akan menjadi pijakan atau pegangan pertama kita untuk terus melakukan observasi dan mendampingi serta memberikan aktivasi stimulasi yang kaya wawasan, kaya kegiatan dan dan kaya gagasan yang disesuaikan dengan usia mereka. Kelak tulisan jurnal ini yang akan menjadi rekam jejak dalam menemukan dan mendampingi bakat anak-anak. 


Mengawali tugas jurnal hari pertama di zona 5 yaitu membuat rencana kegiatan atau rencana bermain bersama anak dalam rangka mengamati dan mengobservasi bakat anak selama 14 hari kedepan. Dalam jurnal nanti yang lebih banyak saya tuliskan mungkin untuk si adik. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga tentang si kakak. Karena observasi untuk bakat si kakak juga tetap saya lakukan. Akan tetapi rencana kegiatan disini lebih banyak untuk si adik. Agar saya tidak bingung..hahaha 😆


Nama  : Yashfi dan Yazid

Usia Partner : 3 tahun dan 6 tahun


Rencana kegiatan/bermain yaitu

  1. Rabu, 12 Juli : Nature walk

  2. Kamis, 13 Juli : Bersepeda

  3. Jumat, 14 Juli : Berenang

  4. Sabtu, 15 Juli : Read Aloud dan berkegiatan di play field

  5. Ahad, 16 Juli : Mengompos

  6. Senin, 17 Juli : Role Play "Barber Shop"

  7. Selasa, 18 Juli : Memasak Bareng Ummi

  8. Rabu, 19 Juli : Field Trip (ke stasiun) atau ke Halte BRT dan naik BRT Semarang

  9. Kamis, 20 Juli : Mencari dan mengumpulkan daun dengan berbagai bentuk di sekitar rumah (lalu sortir dan match)

  10. Jumat, 21 Juli : Mencari dan mengumpulkan daun kering dan daun hijau (dilanjut membuat kolase daun)

  11. Sabtu, 22 Juli : Role Play "Be Fireman"

  12. Ahad, 23 Juli : Read Aloud

  13. Senin, 24 Juli : Mencari dan mengumpulkan batu di sekitar rumah (lanjut menghitung batu dan tracing line memakai batu)

  14. Selasa, 25 Juli : Role play "Menjemur Baju"


Aktivitas Hari Ini Bersama Anak

Alhamdulillah, kegiatan hari ini bersama si Mas dan adik tadi pagi yaitu nature walk. Jalan-jalan keliling kompleks dan mengamati alam dari alam sekitar. Mengamati daun jatuh, bunga jatuh, melihat sungai, merasakan hangatnya matahari pagi, mengamati burung, eksplorasi tanaman putri malu. Bahkan bonusnya kami bisa bermain perosotan dan jungkat jungkit yang masih basah di yaman komplek 😍 Dan saat perjalanan pulang, alhamdulillah kami beruntung bisa melihat petani yang sedang menanam padi lalu terjadilah diskusi panjang tentang proses terjadi nasi dan profesi seorang petani.

Iya, Alhamdulillah, komplek perumahan kami masih banyak tanaman, bunga bahkan taman toga pun cukup lengkap. Mengobrol sepanjang jalan bersama anak-anak sembari mengenal berbagai macam jenis tanaman, menghitung bunga jatuh, memetik buah di pinggir jalan yang InsyaAllah halal karena memang itu peruntukannya untuk warga. Tidak hanya sekedar mengenalkan jenis dan nama tetapi juga terjadi dialog iman tentang siapa pencipta segala macam yang kita lihat tadi pagi.


Respon Anak Saat Kegiatan Hari Ini

Tadi pagi sebelum berangkat sebetulnya terjadi negosiasi yang cukup alot dengan si adik. Awalnya kita sepakat mau jalan kaki. Eh…ketika mau berangkat tetapi adik minta naik sepeda. Dan lagi-lagi..yang membuat saya terkejut..si adik selalu saja bisa mengutarakan argumentasi yang diluar ekspektasi. 


👶 : "Umi, tidak apa kita naik sepeda. kalau nanti gerbangnya masih ditutup kita berhenti. Sepeda ditaruh situ aja. Nanti kita bisa masuk loh.."


MasyaAllah..inilah sifat unik si adik "biasa mengutarakan argumen sebab akibat yang penuh logika orang dewasa meski usianya baru 3 tahun". Lalu sifat keras kepalanya atau orang lain sering menyebutnya "ngeyelan". Iya, dia akan mengeluarkan banyak argumen demi mempertahankan pendapat atau keinginannya. Dan sebetulnya sudah nampak ketika. si adik sudah lancar berbicara dan ceriwis di usia yang belum genap dua tahun dulu. Meskipun, orang lain bilang ini adalah sifat negatif karena mereka menyebutnya dengan ngeyelan tetapi saya melihat dari segi positifnya jika si adik sudah mulai muncul bakat leaderhipnya. 


Nah, sedangkan si Mas, dengan nature walk saya melihat juga jiwa kritisnya. Saat kami mengamati sungai tetiba dia bertanya

"Umi, ini sungainya dalam gak?"


Lalu ketika saya jawab tidak..dia mulai muncul pertanyaan lagi dengan  kata "mengapa dan bagaimana". Sehingga terjadi diskusi cukup panjang tentang sungai dangkal dan sungai yang dalam. Juga sungai jernih dan keruh. MasyaAllah…


Lalu, pengalaman baru yang mereka dapatkan hari adalah mengamati dan mengeksplorasi tanaman putri malu. Membuat anak-anak berbinar dan ingin coba berulang menyentuh tanaman putri malu. Kembali lagi, terjadi diskusi yang panjang. 


Dan sungguh beruntungnya kami, saat perjalanan pulang kami melewati sawah. Iya, sawah ini memang terletak mepet dengan komplek perumahan kami dan sebetulnya cuma dua petak saja sawahnya. Kami melihat bapak dan ibu petani dari kejauhan yang sedang menanam bibit padi. Terjadilah diskusi kembali tentang profesi petani dan proses dari benih padi hingga menjadi nasi. Yang unik, si Mas bisa menganalogikan dengan profesi uthi dan kakungnya juga. Dan tetiba adik terceloteh "aku mau loh umi jadi petani"

hehe..MasyaAllah 😍


Saat kami perjalan pulang, matahari memang sudah mulai nampak banyak. sinarnya memang cukup menyilaukan dan mulai berasa hangat. Tetiba, adik bilang "Umi, adik panas nih kena matahari". Dan ternyata si Mas bisa menyahut "Matahari pagi itu sehat loh dek..gak panas banget kok"..MasyaAllah…


Iya, kurang lebih 60 menit kami nature walk di sekitar komplek. Tetapi banyak hal yang bisa saya amati terkait sifat unik anak-anak. MasyaAllah..


Bakat Yang terlihat

Enjoy : 🌟🌟🌟🌟🌟

Easy : 🌟🌟🌟🌟

Excelellent : 🌟🌟🌟

Earn : 🌟🌟


Dokumentasi












#tantanganzona5

#semuaanakadalahbintang

#harike1

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023



Selasa, 13 Juni 2023

Bunda Sayang : Zona 3 Day 14

 Jurnal Hari Ke 14
Selasa, 13 Juni 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang




Zona 3 Tema : Tahap Perkembangan Anak


Aktivitas yang dijalankan pada hari ke dua :

Kegiatan : 

  • Rain Painting

Nama : Yashfi

Usia : 3 tahun


Alhamdulillah, kegiatan stimulasi hari ini sesuai dengan rencana yaitu rain painting atau mewarna hujan menggunakan pipet. Siadik juga sangat berbinar saat melakukannya MasyaAllah 😍


Aspek yang ingin dicapai dari kegiatan stimulasi hari ini yaitu

  • Menstimulasi motorik halus anak

  • Meningkatkan koordinasi mata dan tangan anak

  • Melatih kekuatan otot jari anak

  • Melatih kesabaran anak

  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi anak

  • Melatih keterampilan hidup pada anak

  • Membangun kedekatan antara orang tua dan anak


Alat dan bahan yang disiapkan yaitu

  • lembaran kardus bekas

  • kapas

  • cat air warna biru

  • pipet

  • spidol

  • gunting

  • double tape

  • wadah

  • Lakban bening/isolasi bening


Cara memberikan stimulasi yaitu

  1. Gambarlah pola berbentuk payung pada lembaran kardus menggunakan spidol

  2. Setelah gambar payung selesai, lapisi kardus tersebut dengan lakban bening atau isolasi bening

  3. Guntinglah beberapa kapas dan bentuklah menjadi awan dan tetesan air hujan.

  4. Tempelkan kapas tersebut pada lembaran kardus menggunakan double tape

  5. Isilah wadah dengan air lalu tambahkan cat air berwarna biru dan aduklah hingga tercampur rata

  6. Siapkan lembaran kardus, wadah berisi cat air dan pipet diatas meja

  7. Ajaklah anak mengucapkan basmallah sebelum memulai kegiatan

  8. Ajaklah anak bermain mewarna butiran air hujan dan awan pada pola kapas dengan menggunakan pipet

  9. Berikan apresiasi pada anak jika ia berhasil melakukan kegiatan tersebut

  10. Ajaklah anak mengucapkan hamdalah setelah kegiatan selesai lalu mengembalikan semua peralatan main pada tempatnya.


Hasil Observasi :

Alhamdulillah, dari kegiatan stimulasi hari ini, saya mengamati banyak aspek dari si adik yang sudah berkembang baik akan tetapi ada beberapa aspek yang perlu dilatih kembali. 

Pertama, melatih keterampilan hidup anak atau life skill anak. Alhamdulillah, adik sudah bisa menggunakan pipet untuk memindahkan air tanpa bantuannya saya. Hanya cukup saya arahkan lalu adik sudah bisa memahami instruksi dan  melakukan hal tersebut tanpa bantuan dari saya. 

Kedua, menstimulasi motorik halus, koordinasi mata dan tangan serta kekuatan otot jari sudah mulai berkembang dengan baik. Meskilu. beberapa kali saya lihat, terkadang adik memegang pipet dengan cara menggenggam bukan memakai ibu jari dan jari telunjuk saja. InsyaAllah, ini jadi PR untuk kami. semoga Allah berikan kemudahan. aamiin 🤲🏻

Ketiga, Kesabaran si adik dan fokus dan konsentrasi si adik sudah mulai berkembang dengan baik. Adik mampu menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari saya sampai semua terwarnai. MasyaAllah 😍


Masya Allah..tanpa terasa hari ini sudah memasuki ke empat belas. Itu artinya sudah memasuki hari terakhir menulis jurnal di zona 3 kelas bundsay batch 8 ini. Bermain dan menstimulasi sebetulnya sudah menjadi kegiatan rutin saya bersama si adik. Sebab saya polakan ke si adik untuk belajar bersama saya sebelum usianya matang untuk memasuki sekolah formal. Namun, justru yang berbeda dalam zona 3 ini adalah mengobservasi atau mengamati lebih mendalam saat memberikan stimulasi pada si adik lalu menuliskannya dalam jurnal. Meski awalnya agak berat harus menulis jurnal tetapi ternyata hasil observasi yang biasanya hanya tersimpan dalam pikiran saya..hahaha 😆 kini rasanya lebih lega dan saya jadi memiliki portofolio tentang tumbuh kembang si adik melalui tulisan jurnal saya yang berisi dari hasil.observasi kegiatan stimulasi yang saya berikan. PR perkembangan si adik yang biasanya hanya tergambar dalam kepala lalu menguap begitu saja kini melalui jurnal saya bisa kembali membuat to do list aspek perkembangan si adik yang perlu saya stimulasi ulang. MasyaAllah 😍

Semoga dari zona 3 bundsay ini menjadi lecutan awal saya untuk konsisten menuliskan jurnal stimulasi dan menjadikannya sebagai portofolio tumbuh kembang si adik. Bismillah..semoga Allah berikan kemudahan. aamiin 🤲🏻🤗


Dokumentasi :










#tantanganzona3

#tahapperkembangananak

#harike14

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023



Tahap Kupu - Kupu : Pekan 2

 Tahap Kupu - Kupu : Pekan 2 Bismillahirrohmanirrohim... Nama : Nur Khayati Regu   : 10 Mikoriza Regional : Semarang MasyaAllah..tak terasa ...