Kamis, 13 Juli 2023

Bunda Sayang : Zona 5 Day 2

 Zona 5 Bunda Sayang Batch 8 "Semua Anak Adalah Bintang"
Jurnal Hari Ke 2
Kamis, 13 Juli 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang


Aktivitas Hari Ini Bersama Anak

Alhamdulillah, kegiatan hari ini bersama si Mas dan adik adalah bersepeda. Awalnya saya rencanakan untuk bersepeda sampai di ujung komplek, dekat dengan jalan raya besar sembari mengamati perilaku para pengendara dijalan raya. Tetapi ternyata si adik minta untuk beli kue serabi. Letaknya cukup jauh dari rumah sebetulnya. Akhirnya, rencana berubah haluan 😆 Bersepeda hingga pasar dan sambil belajar adab berkendara dijalan raya. Sekali kegiatan ternyata ada banyak wawasan yang kami dapatkan, anak-anak belajar adab berkendara di jalan raya, mengamati pasar dan sampai dirumah saya minta si Mas dan adik untuk drawing experience kegiatan bersepeda tadi pagi. MasyaAllah…tabarakallah 🥰


Respon Anak Saat Kegiatan Hari ini

Bersepeda bersama seperti ini sebetulnya bukan kegiatan baru yang kami lakukan. Sudah sering kali kami lakukan bersama. Biasanya kami lakukan tiap akhir pekan. Nah, mumpung si Mas masih libur sekolah dan waktu liburan sekolah juga sudah mau usai, maka kita ini menjadi salah satu agenda liburan yang murah tetapi banyak sekali manfaatnya InsyaAllah. 


Meskipun kegiatan ini sudah berulang kali kami lakukan tetapi si Mas dan adik tetap enjoy. Bahkan tanpa saya yang mengajak justru mereka yang meminta. Rute jalan yang biasa saya ambil adalah "jalan tikus" atau jalan-jalan di gang perumahan. Jalanan yang cenderung sepi karena jarang kendaraan besar lewat. Sebetulnya mau ambil aman saja biar si Mas terbiasa lebih dahulu dengan jalanan di luar komplek perumahan kami. 


Namun, tadi pagi karena saya berubah haluan rencana. Saya coba jalur baru yaitu jalan raya utama baik saat mulai di tengah perjalanan. Saya pikir ini adalah waktunya si Mas untuk mencoba bersepeda di jalan raya dan belajar adab berkendara di jalan raya. Apalagi untuk si adik, meski dia hanya membonceng tetapi saya bisa mengajaknya berdiskusi tentang adab berkendara.


Jika melewati "jalan tikus" pemegang kendali atau pemimpin perjalanan tentu sudah bisa dipercayakan pada si Mas. Tetapi saat memasuki jalan raya utama, si Mas masih belum percaya diri. Dia masih ada rasa takut akhirnya pemimpin perjalanan saat masuk jalan raya tentu oleh saya. 


Awalnya saya ragu, saya pikir si Mas akan kagok dan saya akan banyak memberikan instruksi saat dalam perjalanan. Dan ternyata si Mas sangat menikmati dan cukup menguasai medan. Hanya cukup daya ingat kan di awal "Mas, ambil jalan sebelah kiri terus yah..jangan terlalu ke tengah. Ikuti Umi yah". MasyaAllah..ternyata si Mas tidak banyak mengalami kesulitan. Hanya saat menyeberang jalan saja yang perlu pengawasan ekstra. Sebab, tadi pagi saat kita bersepeda masih di jam-jam sibuk orang di jalan raya mengejar jam waktu kerja.  Iya..sifat unik si kakak disini yang muncul adalah pembelajar yang baik dan taat pada instruksi.


Adik..ternyata cukup saya pancing dengan menunjuk salah satu pengguna jalan raya yang kurang berhati-hati ternyata si adik sudah bisa menganalisa sebab akibat dari kejadian tersebut. MasyaAllah..


Lagi..sifat unik si adik yang muncul hari ini yaitu keras kepala. Di tengah jalan, saat kami sudah melewati warung kue serabi ternyata masih tutup lalu kami lanjutkan menuju pasar yang lebih kecil, kami berharap ada penjual serabi di sana tetapi tidak ada juga. Lalu si adik bersikukuh pada pendiriannya untuk kembali ke warung serabi pertama tadi. Itu artinya kami harus putar balik dengan jarak yang cukup jauh. Si adik dengan argumennya menguatkan ketetapan pada keinginannya. MasyaAllah…


Sesampainya di pasar..saya mengajak keduanya untuk beli baju sekolah. Saya sengaja ingin memperlihatkan kepada si Mas dan adik bagaimana proses transaksi jual beli di pasar dan juga proses tawar menawar. Meski saat proses ini, keduanya belum nampak paham. Yang mereka pahami, kita mau beli baju sekolah 😆


Saya ajak mereka masuk kedalam pasar. Menyusuri setiap penjual mulai dari penjual sembako, sayur, ayam, ikan dll. Sampai di dalam pasar ternyata si adik merasa tidak nyaman. 


"Umi, ayo pulang..disini bau umi"


hahaha..si anak pandemi ini memang kurang familiar dengan pasar. Ia lahir disaat pandemi dimana gerak kita sangat terbatas. Sehingga pengalaman pergi ke pasar tradisional ini bisa dihitung jari untuknya. Beda dengan si Mas yang sudah sering saya ajak ke pasar tradisional.


Sesampainya dirumah, setelah anak-anak mandi dan snack time. Saya minta si Mas dan adik untuk menggambar pengalaman yang mereka dapatkan selama bersepeda dan pergi kepasar tadi. Si Mas dan adik sangat menikmati saat menggambar, meski untuk adik ini bukan hal yang mudah. Si adik baru mampu menggambarkan dengan coretan-coretan saja tetapi ia mampu menceritakan kembali pengalaman apa yang ia dapat dan ia lihat selama kegiatan tadi pagi. Berbeda dengan si Mas, ia sudah lebih detail menggambar semua yang ia lihat dan pengalaman apa yang ia dapat. MasyaAllah ❤️🤗


Bakat Yang terlihat

Si Mas :

Enjoy : 🌟🌟🌟🌟🌟

Easy : 🌟🌟🌟🌟

Excellent : 🌟


Si Adik :

Enjoy : 🌟🌟🌟🌟🌟

Easy : 🌟🌟🌟

Excellent : 🌟


Dokumentasi













#tantanganzona5

#semuaanakadalahbintang

#harike2

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahap Kupu - Kupu : Pekan 2

 Tahap Kupu - Kupu : Pekan 2 Bismillahirrohmanirrohim... Nama : Nur Khayati Regu   : 10 Mikoriza Regional : Semarang MasyaAllah..tak terasa ...