Zona 5 Bunda Sayang Batch 8 "Semua Anak Adalah Bintang"
Jurnal Hari Ke 1
Rabu, 12 Juli 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang
MasyaAllah, tak terasa sudah memasuki zona 5 dikelas bunda saya batch 8 ini. Meskipun kemarin sempat kecewa karena di zona 4 "Melatih Kemandirian Anak" saya hanya mendapat badge YE. Target untuk dapat mengikuti kelas advance tentu sudah pupus. Tetapi ini juga karena keteledoran saya yang terlupa submit jurnal hari ke empat sewaktu masih di luar kota. Baiklah, saya tak boleh berlarut terlalu lama dalam penyesalan dan kekecewaan di zona 4. Saatnya untuk move on dan bersemangat menyambut zona 5. Bersemangat belajar dan bertumbuh bersama anak-anak juga suami.
Zona 5 dengan tema yang cukup "amaze" bagi saya. Antara deg-degan takut salah melangkah dan juga sedikit bingung. Bingung karena kedua anak saya usia ya masih dibawah 7 tahun dimana usia ini tentu masih sangat sensitif untuk menjustifikasi bakat anak. Meskipun bakat itu sendiri sudah diberikan oleh Allah sejak lahir. Tetapi di usia yang masih tumbuh kbang sangat pesat tentu bisa saja berubah dan khawatir saya terlalu optimis terlalu dini meyakini bakat mereka.
Namun, di QnA semalam bersama Mbak Rima, saya cukup tercerahkan. Cukup tuliskan sifat unik anak saat kita berkegiatan atau bermain bersama anak. Sifat unik inilah yang akan menjadi pijakan atau pegangan pertama kita untuk terus melakukan observasi dan mendampingi serta memberikan aktivasi stimulasi yang kaya wawasan, kaya kegiatan dan dan kaya gagasan yang disesuaikan dengan usia mereka. Kelak tulisan jurnal ini yang akan menjadi rekam jejak dalam menemukan dan mendampingi bakat anak-anak.
Mengawali tugas jurnal hari pertama di zona 5 yaitu membuat rencana kegiatan atau rencana bermain bersama anak dalam rangka mengamati dan mengobservasi bakat anak selama 14 hari kedepan. Dalam jurnal nanti yang lebih banyak saya tuliskan mungkin untuk si adik. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga tentang si kakak. Karena observasi untuk bakat si kakak juga tetap saya lakukan. Akan tetapi rencana kegiatan disini lebih banyak untuk si adik. Agar saya tidak bingung..hahaha 😆
Nama : Yashfi dan Yazid
Usia Partner : 3 tahun dan 6 tahun
Rencana kegiatan/bermain yaitu
Rabu, 12 Juli : Nature walk
Kamis, 13 Juli : Bersepeda
Jumat, 14 Juli : Berenang
Sabtu, 15 Juli : Read Aloud dan berkegiatan di play field
Ahad, 16 Juli : Mengompos
Senin, 17 Juli : Role Play "Barber Shop"
Selasa, 18 Juli : Memasak Bareng Ummi
Rabu, 19 Juli : Field Trip (ke stasiun) atau ke Halte BRT dan naik BRT Semarang
Kamis, 20 Juli : Mencari dan mengumpulkan daun dengan berbagai bentuk di sekitar rumah (lalu sortir dan match)
Jumat, 21 Juli : Mencari dan mengumpulkan daun kering dan daun hijau (dilanjut membuat kolase daun)
Sabtu, 22 Juli : Role Play "Be Fireman"
Ahad, 23 Juli : Read Aloud
Senin, 24 Juli : Mencari dan mengumpulkan batu di sekitar rumah (lanjut menghitung batu dan tracing line memakai batu)
Selasa, 25 Juli : Role play "Menjemur Baju"
Aktivitas Hari Ini Bersama Anak
Alhamdulillah, kegiatan hari ini bersama si Mas dan adik tadi pagi yaitu nature walk. Jalan-jalan keliling kompleks dan mengamati alam dari alam sekitar. Mengamati daun jatuh, bunga jatuh, melihat sungai, merasakan hangatnya matahari pagi, mengamati burung, eksplorasi tanaman putri malu. Bahkan bonusnya kami bisa bermain perosotan dan jungkat jungkit yang masih basah di yaman komplek 😍 Dan saat perjalanan pulang, alhamdulillah kami beruntung bisa melihat petani yang sedang menanam padi lalu terjadilah diskusi panjang tentang proses terjadi nasi dan profesi seorang petani.
Iya, Alhamdulillah, komplek perumahan kami masih banyak tanaman, bunga bahkan taman toga pun cukup lengkap. Mengobrol sepanjang jalan bersama anak-anak sembari mengenal berbagai macam jenis tanaman, menghitung bunga jatuh, memetik buah di pinggir jalan yang InsyaAllah halal karena memang itu peruntukannya untuk warga. Tidak hanya sekedar mengenalkan jenis dan nama tetapi juga terjadi dialog iman tentang siapa pencipta segala macam yang kita lihat tadi pagi.
Respon Anak Saat Kegiatan Hari Ini
Tadi pagi sebelum berangkat sebetulnya terjadi negosiasi yang cukup alot dengan si adik. Awalnya kita sepakat mau jalan kaki. Eh…ketika mau berangkat tetapi adik minta naik sepeda. Dan lagi-lagi..yang membuat saya terkejut..si adik selalu saja bisa mengutarakan argumentasi yang diluar ekspektasi.
👶 : "Umi, tidak apa kita naik sepeda. kalau nanti gerbangnya masih ditutup kita berhenti. Sepeda ditaruh situ aja. Nanti kita bisa masuk loh.."
MasyaAllah..inilah sifat unik si adik "biasa mengutarakan argumen sebab akibat yang penuh logika orang dewasa meski usianya baru 3 tahun". Lalu sifat keras kepalanya atau orang lain sering menyebutnya "ngeyelan". Iya, dia akan mengeluarkan banyak argumen demi mempertahankan pendapat atau keinginannya. Dan sebetulnya sudah nampak ketika. si adik sudah lancar berbicara dan ceriwis di usia yang belum genap dua tahun dulu. Meskipun, orang lain bilang ini adalah sifat negatif karena mereka menyebutnya dengan ngeyelan tetapi saya melihat dari segi positifnya jika si adik sudah mulai muncul bakat leaderhipnya.
Nah, sedangkan si Mas, dengan nature walk saya melihat juga jiwa kritisnya. Saat kami mengamati sungai tetiba dia bertanya
"Umi, ini sungainya dalam gak?"
Lalu ketika saya jawab tidak..dia mulai muncul pertanyaan lagi dengan kata "mengapa dan bagaimana". Sehingga terjadi diskusi cukup panjang tentang sungai dangkal dan sungai yang dalam. Juga sungai jernih dan keruh. MasyaAllah…
Lalu, pengalaman baru yang mereka dapatkan hari adalah mengamati dan mengeksplorasi tanaman putri malu. Membuat anak-anak berbinar dan ingin coba berulang menyentuh tanaman putri malu. Kembali lagi, terjadi diskusi yang panjang.
Dan sungguh beruntungnya kami, saat perjalanan pulang kami melewati sawah. Iya, sawah ini memang terletak mepet dengan komplek perumahan kami dan sebetulnya cuma dua petak saja sawahnya. Kami melihat bapak dan ibu petani dari kejauhan yang sedang menanam bibit padi. Terjadilah diskusi kembali tentang profesi petani dan proses dari benih padi hingga menjadi nasi. Yang unik, si Mas bisa menganalogikan dengan profesi uthi dan kakungnya juga. Dan tetiba adik terceloteh "aku mau loh umi jadi petani"
hehe..MasyaAllah 😍
Saat kami perjalan pulang, matahari memang sudah mulai nampak banyak. sinarnya memang cukup menyilaukan dan mulai berasa hangat. Tetiba, adik bilang "Umi, adik panas nih kena matahari". Dan ternyata si Mas bisa menyahut "Matahari pagi itu sehat loh dek..gak panas banget kok"..MasyaAllah…
Iya, kurang lebih 60 menit kami nature walk di sekitar komplek. Tetapi banyak hal yang bisa saya amati terkait sifat unik anak-anak. MasyaAllah..
Bakat Yang terlihat
Enjoy : 🌟🌟🌟🌟🌟
Easy : 🌟🌟🌟🌟
Excelellent : 🌟🌟🌟
Earn : 🌟🌟
Dokumentasi
#tantanganzona5
#semuaanakadalahbintang
#harike1
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar