Little Camp Pertama Si Mas

 

Little Camp Pertama Si Mas

Oleh Nur Khayati

Camp adalah salah satu kegiatan yang masuk dalam kurikulum di sekolah alam, sekali dalam setahun. Kurikulum bentuknya berjenjang mulai playgroup sampai SD. Hanya berbeda dalam durasi waktu menginap. 

Untuk jenjang playgroup mereka yang biasanya pulang jam 10.00 wib, pada waktu camp ini pulang dari sekolah jam 12.00 wib. Untuk jenjang TK A mereka yang biasanya pulang pukul 11.00 wib, pada waktu camp ini pulang dari sekolah pukul 17.00 wib. Sedangkan untuk jenjang TK B yang biasanya pulang sekolah pukul 11.30 wib pada waktu little camp ini pulang dari sekolah hingga malam ba'da isya pukul 19.30 wib. Karena itulah kegiatan ini dinamakan dengan little camp atau kemah kecil dimana anak-anak hanya menginap di lingkungan sekitar dengan durasi waktu sesuai jenjang dan tidak sampai bermalam di hari berikutnya. Akan berbeda lagi dengan jenjang SD dimana mereka sudah merasakan kemah yang sesungguhnya di tenda-tenda yang biasanya diadakan diluar sekolah dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

Little camp ini menjadi pengalaman pertama bagi si Mas jauh dari saya juga adiknya. Pengalaman pertamanya bersama guru dan teman di sekolah seharian lebih sebab siMas masuk sekolah langsung di jenjang TKB. Jadi, ia belum pernah mencicipi momen little camp di jenjang sebelumnya.  Meskipun tidak menginap tetapi momen ini begitu sangat berkesan baginya. Bahkan dia sangat antusias menanti-nanti moment ini.

"Umi, tanggal 23 itu masih lama gak?kurang berapa hari lagi mi?"

itulah pertanyaan yang berulang kali dilontarkan siMas pada saya saat pengumuman little camp sudah dirilis oleh gurunya. Bahkan sepekan menjelang hari H, setiap hari dia menghitung mundur. 

H-1, ku ajak si Mas ke toko kelontong dekat rumah. Membeli beberapa peralatan yang perlu dipersiapkan untuk bekal. Sebetulnya tidak banyak yang harus dibeli karena beberapa peralatan pribadi miliknya sudah ada di sekolah. Hanya membeli mangkok untuk mengganti mangkok si Mas yang di sekolah ternyata sudah pecah. Lalu membeli bekal snack secukupnya sesuai dengan keinginan siMas hanya satu macam biskuit dan satu kotak susu UHT. Bu Guru pun sudah berpesan pada kami para wali murid agar tidak membawakan bekal makanan yang banyak karena dari pihak sekolah pun juga sudah menyediakan snack dan makan besar yang insha Allah sudah mencukupi kebutuhan anak-anak.

Malamnya ku libatkan siMas saat mengemasi barang-barang bawaannya.  Tentu selain melatih kemandirian, melibatkan siMas dalam mengemas barang-barang keperluannya agar dia tidak kesulitan mencarinya saat sudah disekolah. Barang bawaan hanya boleh dibawa sesuai dengan list yang diberikan oleh guru. Lalu ku ajak siMas mengelompokkan barang-barangnya sesuai kategori perlengkapan sholat, baju ganti, selimut dan bantal. Lalu dikemas dalam plastik dan tempel label nama agar tidak tertukar dengan barang milik temannya. Aku meminta siMas meletakkan sendiri barang-barang tersebut ke dalam tasnya agar ia paham betul dimana ia harus mencarinya kembali. 

Urusan pengemasan perlengkapan usai hampir jam 9 malam. Sebelum beranjak tidur, aku mencoba recall kembali barang-barang bawaan yang tadi ia masukkan dalam tas. Sounding beberapa hal yang cukup penting lalu bergegas istirahat. 

Esok hari, qadarullah hujan sejak subuh. Bahkan masih cukup deras hingga pukul 07.30 wib. Wajah siMas nampak muram. Aku dapat mengartikan gelagatnya. 

"Mas, hujan itu bagian rezeki dari Allah yang harus kita syukuri. Tidak apa-apa hujan, semoga nanti segera reda. Mas berdoa sama Allah yah..semoga diberikan kemudahan dan kelancaran". 

Aku mencoba menenangkan siMas dan menyemangatinya. Meyakinkannya bahwa hujan itu bukan sesuatu hal yang harus disesali tetapi seharusnya patut kita syukuri.

Sepanjang hari memantau whatsapp group kelas. Alhamdulillah, siang hari hujan reda dan cuaca cerah. Akhirnya salah satu agenda little camp yang ditunggu si Mas dan teman-temannya bisa terlaksana. Iya..treking dan main di sungai belakang sekolah. 

Sebetulnya aku tidak terlalu mengkhawatirkan siMas. Sebab sebagian besar kebutuhan pribadinya dari mulai makan, mandi, bak, bab, memakai baju dan tidur sudah bisa dikerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain. 

Namun, justru si adik yang ku khawatirkan. Sepanjang hari dia sangat rewel, merajuk untuk segera menjemput siMas di sekolah. Ahh..adik ternyata meskipun jika bersama di rumah terkadang kalian sering bertengkar dan ribut tetapi tetap saja ia merindukan kehadiran siMas. 🥰

Ba'da isya, waktu kami untuk menjemput siMas. Setiba saya di sekolah, terlihat api masih menyala di tengah lapangan. Rupanya baru saja ada agenda api unggun. Tetapi anak-anak sudah berkumpul di aula area warung alam atau kantin sekolah untuk melakukan prosesi penutupan.

Qadarullah, hujan kembali mengguyur bumi, sebelum kami sampai dirumah. Tanpa ku minta, siMas begitu semangat menceritakan keseruannya little camp hari ini sembari menunggu hujan reda. 

"Umi, Mas ngantuk, capek mau langsung tidur,"kalimat yang ia lontarkan setelah sampai dirumah dan sebelumnya dengan raut bahagia menceritakan pengalaman indahnya mengenai little camp.

MasyaAllah,,,Nak, ternyata little camp memiliki ruang kesan indah bagimu. Little camp pertama yang kemudian membuat berceloteh riang dan menjelang tidurmu kamu berkata "Mas capek umi..tapi mas seneng banget. Mas mau little camp lagi umi".

Masya Allah…Barakallahu fiik Mas Yazid 🥰