Manfaat dan Teknik Read Aloud
Oleh Nur Khayati
Kali ini saya akan merangkum pembekalan materi pertama dalam acara 'Challenge 30 Hari Bermain Bersama Anak' yang diadakan oleh komunitas gerakan binar (bermain dan belajar). Sebelum melakukan challenge, kami dibekali oleh panitia dengan 4 materi dengan narasumber yang keren.
Pembekalan materi kedua ini telah dilaksanakan hari ini 28 Februari 2023 pukul 10.00 - 11.30 WIB. Alhamdulillah saya bisa mengikuti acara ini dari awal sampai akhir. Nah, sebagai salah satu cara saya untuk mengikat kembali ilmu dan makna di materi kedua ini saya akan merangkumnya. Semoga bermanfaat yah 😍
Acara pembekalan materi pertama ini dipandu oleh Bunda Nina dan materi dibawakan oleh Ibu Roosie Setiawan. Beliau adalah seorang penggiat Read Aloud dan pendiri Ready Bugs (komunitas read aloud indonesia).
Tema materi yang dibawakan oleh Bu Roosie yaitu alasan tidak membacakan buku pada anak dan cara memperbaikinya. Tentunya tema ini dibawakan agar lebih menarik, meski lagi-lagi tema yang dibawakan beliau berkaitan dengan Read Aloud.
Dalam read aloud ada tiga unsur penting yaitu anak, buku dan orang dewasa. Ini merupakan segitiga penting dalam read aloud. Membacakan nyaring terutama terdiri dari berbicara atau menyuarakan kata-kata tertulis, frasa atau seluruh bagian dengan atau tanpa iringan gambar/ilustrasi. Sebab anak usia 0-6 tahun belum bisa membaca teks tetapi baru bisa membaca gambar. Otak manusia itu tidak dipersiapkan untuk bisa membaca tetapi untuk melihat objek.
Ketika orang dewasa dalam kehidupan seorang anak meluangkan waktu untuk membaca bersama mereka, anak itu tahu bahwa membaca itu adalah prioritas. Sebab ketika kita membacakan buku tidak mungkin kita sambil melakukan aktivitas lain selain membaca buku sehingga anak tahu bahwa membaca buku adalah sebuah prioritas yang akan dirasakan oleh anak-anak. Tetapi selalu saja orang tua atau orang dewasa memiliki alasannya yaitu
Saya Sibuk
Alasan tidak punya waktu semisal seorang IRT yang sudah sibuk dengan urusan rumah tangga. Ataupun ibu bekerja beralasan jika seluruh waktu hampir dihabiskan untuk di kantor atau pekerjaan mereka.
Cara memperbaikinya yaitu dengan kita
Mengetahui manfaat read aloud yaitu
Kalau read aloud dilakukan secara dini makan otak anak akan mengalami perkembangan maksimal.
Cara meningkatkan kosa kata
Meningkatkan minat baca anak
Meningkatkan komunikasi
Hubungan baik dengan anak
Keterampilan literasi sejak dini.
Menggabungkan aktivitas membacakan buku dengan aktivitas lain sehari-hari yang tidak akan terlewatkan seperti makan, gosok gigi, dll. Jadi, dekatkan kegiatan read aloud dengan kegiatan rutin yang tidak dapat dilewatkan
Buat tanda-tanda untuk mengingatkan waktu membacakan buku misalnya menempelkan kertas yang menunjukkan waktu membaca buku di pintu lemari es, menyediakan keranjang buku ditempat yang mudah terlihat.
Ingat! Membacakan buku yang efektif adalah jika dilakukan "sedikit tetapi sering" bukan sebaliknya.
Saya tidak suka membacakan buku
Dua alasan tidak membacakan buku :
tidak menyukai bukunya
tidak menyukai pengalaman membacakan buku
Tetapi ingatlah bahwa :
Membacakan buku dengan nyaring tidak berkaitan dengan membaca orang dewasa
Ini tentang hubungan dengan anak
Karena kedekatan fisik dan emosional yang terlibat dalam kegiatan membacakan buku itu adalah sesuatu yang disebut dengan kegiatan favorit anak untuk dilakukan bersama orang tua
Cara memperbaikinya yaitu
Perbaiki yang mudah, karena dunia memiliki ribuan buku anak-anak yang dapat dipilih, jadi pilih saja buku yang dapat dibaca dan dinikmati bersama saja.
Berfokus pada membangun kedekatan dengan anak yang didapat dari kegiatan membacakan buku anak, kedekatan dengan anak dan kedekatan dengan buku
Teruslah mencoba sampai menemukan sesuatu yang dapat dinikmati
Anak saya sudah bisa membaca sendiri
"Berhenti membaca buku disaat anak sudah bisa membaca buku, tidak membantu seorang pembaca pemula naik ke tingkat pembaca selanjutnya karena pada dasarnya bisa membaca itu bagus tetapi daya baca anak itu harus diupayakan dan read aloud adalah salah satu cara untuk mengupayakan".
Jenjang membaca :
Pembaca dini (0-7 tahun)
Pembaca Awal ada 3 yaitu B1 (6-8 tahun), B2 (7-9 tahun), B3 (8-10 tahun).
Pembaca Semenjana (8-13 tahun)
Pembaca Madya (13-15 tahun)
Pembaca Mahir ( > 15 tahun)
Cara memperbaiki :
Berikan komentar positif atas buku yang mereka baca
Tawarkan ke anak untuk membaca beberapa kalimat/paragraf dari buku yang sedang dibaca anak sehingga anak bisa menikmati buku yang sama dan pada saat yang sama. Lalu timbulkan juga dialog dari bagian buku yang dibacakan bersama anak.
Ajak anak untuk memilih buku yang dibacakan oleh keluarga, lalu bergiliran membacakan buku misalnya pada saat setelah selesai makan malam.
Jika berlangganan koran atau majalah dan menemukan artikel yang menarik, bacakan pada anak
Dengarkan buku audio saat perjalanan ke/dari sekolah atau pada saat kita sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Temukan sesuatu yang lucu seperti puisi dan cerita pendek lalu bacakan untuk mereka. Sebab anak-anak menyukai sesuatu hal yang lucu.
Anak saya tidak mau duduk diam
Anak itu memang dunia ya bermain, apalagi kalau tipe anaknya kinestetik.
Bagi anak-anak yang aktif, mendengarkan adalah keterampilan yang dapat diperoleh, melalui kebiasaan membacakan nyaring setiap hari. Anak-anak belajar cara mendengarkan.
Ingatlah bahwa ketika kita membacakan nyaring, kita meningkatkan kemampuan anak untuk memperhatikan dan berkonsentrasi. Ini adalah keterampilan yang dapat membantu anak disekolah dan dalam kehidupan di luar sekolah.
Cara memperbaikinya yaitu
pilih waktu dimana anak nyaman dan kita juga nyaman
Berikan mainan yang anak sukai dan kita membacakan buku selagi anak kita bermain. Tetapi yang terpenting hanya suara kita yang didengarkan oleh anak.
Pilih sebelum waktu tidur ketika anak mulai tenang dan bersiap untuk tidur
Bacakan buku ketika anak sedang makan atau ketika anak sedang berendam mandi
Ajak anak ke taman, taruh dia di ayunan dan bacakan buku sambil mendorong ayunannya.
Pastikan anak-anak menikmati buku yang dibacakan. Jika mereka benar-benar menyukai, seperti tentang dinosaurus, tentang truk, biarkan anak bermain dengan dinosaurus atau truknya.
Saya lelah
'Banyak orang tua menyisakan waktu untuk membacakan buku sebelum tidur, akhirnya mungkin mereka sudah lelah dan pasti mereka sudah lelah. Karena waktu yang diberikan untuk membacakan buku hanya siswa waktu kita seharian. Maka luangkan waktu, bukan mencari waktu luang untuk membacakan buku pada anak. Artinya membacakan buku pada anak itu memang perlu diupayakan, perlu diprioritaskan'.
Ketika kita membacakan buku itu sama saja kita sedang mengaktifkan sinapsis otak anak tentang kegiatan yang menyenangkan. Itu akan menjadi memori bahagia untuk anak. Sehingga anak akan melakukannya dengan bahagia dan tanpa paksaan.
Cara memperbaikinya yaitu
Coba pindahkan waktu bacakan buku di awal hari, bisa membacakan buku saat anak sarapan, saat camilan sore atau saat anak mandi
Pastikan menikmati kegiatan membacakan buku. Jika terjebak setiap malam membacakan buku yang sama, maka cobalah membacakan buku ensiklopedia anak lalu bacakan per bab
Tingkatkan keseruan saat membaca melalui interaksi
Anak-anak saya berbeda usia
Mendengarkan adalah dasar dari semua pembelajaran termasuk membaca dan mendengarkan aktif membutuhkan latihan sama seperti keterampilan lainnya
Pembaca muda dapat mendengarkan buku yang lebih panjang daripada yang dapat mereka baca sendiri. Dan kemampuan mereka untuk fokus pada cerita dapat beralih pada kemampuan mereka pada teks tertulis
Cara memperbaikinya yaitu
Seorang anak bisa dibacakan buku yang berada satu level diatas kemampuan dengarnya kalau sebaliknya cenderung akan membuat anak cepat bosan
Membuat anak secara teratur mendengarkan buku yang dibacakan secara fokus, berkelanjutan juga dapat membantu membangun kesadaran fonemik dan fonologis atau kesadaran akan suara dalam bahasa mereka
Ide lain, dapat membacakan buku pada anak yang lebih besar pada saat anak yang lebih kecil tidur di malam hari/siang hari atau meminta anak yang lebih besar membacakan nyaring untuk anak yang lebih kecil .
Membacakan buku yang sama berulang-ulang itu membosankan
'Sayangnya, membacakan buku berulang kali persis seperti yang dilakukan anak kita adalah cara-cara yang dibutuhkan anak untuk belajar. Mereka mendengar kata yang sama berulang kali, yang memperkuat kosa kata pada otak mereka. Repetition is the mothers of all skills'.
Cara memperbaikinya yaitu
Pilih buku yang disukai anak dan kita juga suka
Tidak ada salahnya jika satu buku hanya boleh dibacakan dua kali dalam sehari sehingga pengalaman membacakan buku nyaring menyenangkan untuk semua. komunikasikan secara baik pada anak tentang aturan membaca buku.
Baca buku yang sama dengan cara yang berbeda
Cari info buku-buku bagus dan buku-buku baru
Membacakan buku pada anak, kenapa harus diupayakan?
Karena konsep anak tentang membaca buku terbentuk dari tahun-tahun awal dengan mengamati dan berinteraksi dengan pembaca dan penulis serta melalui upaya mereka sendiri untuk membaca dan menulis. (Sulzby dan Teale, 1991).
Keterampilan sesuai usia :
Usia 0 - 12 bulan
raihlah buku bersampul lembut atau bersampul karton
Lihatlah dan sentuh gambar-gambar yang ada di dalam buku
Menanggapi buku cerita dengan mendekut (membuat suara)
Bantu membalik halaman
Usia 1- 2 tahun
Lihat gambar dan beri nama-nama barang yang sudah dikenal
Menjawab pertanyaan tentang apa yang mereka lihat di buku
Kenali sampul buku favorit
Mulailah berpura-pura membaca dengan membalik halaman dan mengarang cerita
Usia 2-3 tahun
Tahu cara-cara yang benar memegang buku dan menangani buku
Pahami bahwa kata-kata dibaca dari kiri ke kanan dan halaman dibaca dari atas ke bawah
Mulailah kata-kata yang berirama
Menceritakan kembali cerita
Kenali sekitar setengah buku alfabet
Mulai mencocokkan bunyi huruf dengan huruf
Mulai mengenali nama mereka di media cetak dan kata-kata lain yang sering terlihat seperti yang ditanda dan logo
Usia 3-6 tahun
Bertanya dan menjawab siapa, apa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana tentang sebuah cerita
Menceritakan kembali cerita secara berurutan, menggunakan kata-kata atau gambar
Memprediksi selanjutnya cerita apa yang akan terjadi pada halaman berikutnya
Mulailah membaca atau minta dibacakan buku untuk informasi dan kesenangan
Gunakan bahasa cerita selama waktu bermain atau percakapan
Usia 6-8 tahun dan 7-9 tahun
Pelajari aturan ejaan
Terus tingkatkan jumlah kata yang mereka kenali melalui penglihatan
Meningkatkan kecepatan dan kelancaran membaca
Gunakan petunjuk konteks untuk menyuarakan dan memahami kata-kata asing
Kembali dan baca kembali kata atau kalimat yang tidak masuk akal
Hubungkan apa yang mereka dengan pengalam pribadi, buku lain yang telah mereka baca dan peristiwa dunia
Mengajar anak-anak keterampilan membaca yang sebenarnya adalah menumbuhkan rasa ingin tahu yang dialami dan kecintaan membaca. Ketika kita fokus pada menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap buku cerita, kita mendapatkan anak-anak yang bisa membaca dan juga anak-anak yang biasa membaca. Kehidupan membaca yang sehat memiliki dampak yang luar biasa pada keberhasilan akademis anak-anak.
Read Aloud menghadirkan buku sebagai sumber yang menyenangkan, menghibur, dan pengalaman pembelajaran menarik untuk diingat oleh anak-anak. Orang tua memiliki peran kunci dalam membentuk anak mereka menjadi pembaca yang mahir.
Materi ditutup oleh Bu Roosie dengan kalimat penyemangat "Ikut tantangan 30 hari bermain bersama anak yang diadakan oleh Binar dan dapatkan reward nya".
MasyaAllah,,pembekalan materi 2 ini sungguh membuat saya kembali tersulut semangatnya agar tidak melewatkan membacakan nyaring untuk anak-anak setiap harinya. Semoga resume materi ini bermanfaat untuk teman-teman yah 🤗
Tidak ada komentar:
Posting Komentar