NHW 2 Tahap Telur - Memilih Telur Hijau
Nama : Nur Khayati
Nama Regu : Mikoriza Regu 10
Regional : Semarang
Alhamdulillah..sudah memasuki pekan ke 2 kelas bunda cekatan batch 5. Meski dipekan pertama kemarin, jujurly saya sangat terengah-engah dan belum mindfull untuk mengerjakan NHW 1, karena terbentok beberapa target amanah yang harus segera diselesaikan. Daaann...bismillah, mulai pekan ke 2 ini berniat untuk lebih fokus dan midfull kembali. Semoga Allah berikan kemudahan dan kelancaran serta dapat mengambil banyak ilmu, banyak hikmah yang bisa diterapkan dalam menjalani peran saya sebagai seorang istri, seorang ibu, seorang wanita maupun peran dimasyarakat atau komunitas.
Setelah kemarin membaca kembali NHW 1 dan menyimak materi serta diskusi, ternyata ada beberapa aktivitas yang terlewat. Meskipun kemarin saya sudah menuliskan aktivitas selama 5 hari tetapi memang ada beberapa aktivitas yang biasa rutin saya kerjakan secara bulanan baik di awal bulan atau diakhir bulan atau aktivitas yang biasa dikerjakan suami tetapi karena kami LDR maka aktivitas tersebut akhirnya saya kerjakan sendiri.
Baiklah..berikut beberapa aktivitas yang terlewat akan saya tuliskan kembali sesuai kategori peran saya :
1. Sebagai Perempuan
- Senam
- Berkebun
- Memberi makan hewan peliharaan
- Menyiram tanaman
- Menulis di blog atau google doc
2. Sebagai Istri
- Menyiapkan keperluan suami saat berangkat kembali ke jakarta
- Membuat minumam rimpang saat suami di rumah
3. Sebagai Ibu
- Membuat lesson plan setiap awal bulan
- Membuat evaluasi tumbuh kembang anak setiap akhir bulan
- Membuat DIY mainan bersama anak
4. Peran dimasyarakat atau komunitas
- Membuat laporan bulanan Pokja 1 RW setiap awal bulan
- Membuat rencana kegiatan ekstra untuk TPQ setiap awal pekan
- Menyiapkan keperluan kegiatan ekstra TPQ setiap hari kamis
- Mengevaluasi laporan keuangan TPQ setiap akhir bulan (laporan dari bendahara)
- Membuat laporan TPQ untuk LPJ badko (setiap 3 bulan sekali)
- Menjadi moderator saat pengajian bulanan RW di tiap pekan 1 atau pekan 2 (rutin tiap bulan)
- Menyiapkan presensi untuk pengajian bulanan RW
- Membuat undangan pengajian bulanan RW di pekan 1/2
- Hadir PKK RW di pekan 1/2 (hari sabtu/ahad) untuk laporan Pokja 1 RW
Dalam NHW 2 ini kami diberikan tugas untuk menganalisis seluruh aktivitas yang sudah dibuat dalam NHW 1 tersebut, dibagi menjadi 4 kuadran aktivitas yaitu
- Kuadaran 1 : aktivitas yang saya suka dan saya bisa
- Kuadran 2 : aktivitas yang saya suka tetapi saya tidak bisa
- Kuadran 3 : aktivitas yang saya tidak bisa tetapi saya suka
- Kuadran 4 : aktiviyas yang saya tidak bisa dan saya tidak suka
- Menemani anak bermain
- Membacakan buku untuk anak-anak
- Ngobrol bareng bersama suami
- Ngobrol bareng anak-anak
- Jalan-jalan bareng anak dan suami
- Memasak harian
- Beberes rumah (mencuci baju, mencuci piring, nyapu, ngepel)
- Kelas tahsin
- Murojaah hafalan anak-anak
- Menyimak ngaji/qiroaty anak-anak
- Membaca buku
- Kajian pekanan (kelas tahsin dan halaqoh)
- Tilawah dan dzikir
- Memakai skincare
- Memasak untuk bekal sekolah
- Membuat mainan bersama anak
- Menulis
- Mengajar TPQ
- Olahraga/senam
- Membuat lesson plan untuk si kakak dan adik
- Mengevaluasi perkembangan anak-anak ditiap akhir bulan
- Hafalan
- Membuat kompos
- Membuat dan editing video kegiatan bermain bersama anak-anak
- Mengerjakan laporan bulanan pokja 1 RW
- Mengerjakan laporan triwulan TPQ
- Membuat undangan pengajian bulanan RW
- Menjadi MC atau moderator di pengajian bulanan RW
- Rapat TPQ
- PKK RW
- Mengevaluasi laporan keuangan TPQ
- Membuat raport TPQ
- Menyiram tanaman
- Memberi makan hewan peliharaan
- Berkebun
- Menyetrika baju
- Mengobrol basa basi dengan tetangga
- Menerima tamu dan menemani ngobrol tamu dalam rentang waktu yang lama
- Rapat on line di WAG
- Ngobrol bareng anak dan suami
Kami adalah keluarga LDM (Long Distance Maried) sejak awal pernikahan. Karena itulah momen ngobrol bareng suami dan anak menjadi waktu yang sangat kami nantikan dan menjadi energi penyemangat yang besar untuk kami. Ngobrol bareng baik secara langsung maupun lewat video call atau cerita melalui pesan whatsapp. Sedangkan ngobrol sama anak-anak juga menjadi prioritas saya bersama mereka. Sebab saya dan suami tidak memfasilitasi gadget untuk anak-anak baik itu tivi maupun hp maka ngobrol menjadi sarana utama saya dan anak-anak untuk saling menautkan hati dan meningkatkan bounding dan justru malahan membuat ketagihan untuk sering ngobrol dan bercanda bareng anak dan suami.
- Jalan-jalan bareng anak dan suami
Momen ini kurang lebih hampir sama dengan ngobrol bareng. Jalan-jalan bareng suamj dan anak menjadi salah satu energi penyemangat terbesar bagi saya yang menjalani LDM. Ini adalah momen berharga. Meskipun hanya jalan-jalan keliling komplek memakai motor atau sepeda atau bahkan hanya sekedar beli kue didekat rumah. Tetapi tak jarang pulang kami buat momen jalan-jalan bareng ini sebagai project keluarga saat akhir pekan atau long week end atau saat liburan sekolah. Jalan-jalan dengan destinasi wisata untuk atau staycation.
- Main bersama/membacakan buku anak-anak
Main bareng anak atau membacakan buku ini bagi saya adalah satu paket yang tak terpisahkan dalam keseharian saya bersama anak-anak. Sesuatu yang memang harus saya tunaikan bersama mereka. Dan ketika tidak saya lakukan maka biasanya dengan ontomatis mereka akan meminta waktu saya dalam hari tersebut untuk main bareng atau baca buku bareng. Jadi, meskipun dengan serentetan kepadatan aktivitas saya karena anak-anak akan meminta maka ini justru membuat saya merasa sangat dibutuhkan oleh mereka dan saya sendiri menjadi merasa berharga untuk mereka.
- Menulis
Menulis disini yang saya maksudkan bukan menulis sesuatu yang "wah" untuk bisa di publish atau dibaca oleh khalayak umum. Bagi saya menulis adalah sarana saya untuk merilis kepenatan atau mengurai kepenatan pikiran dalam isi kepala saya. Maka tak jarang isi tulisan saya lebih berkaitan dengan isi hati saya atau rentetan kekesalan dalam hati atau sekedar deretan aktivitas saya dalam hari itu. Biasanya saya tuliskan di google doc sehingga tulisan saya tidak untuk di akses orang lain tetapi hanya untuk konsumsi pribadi. Seperti misalnya jurnal syukur dsb. Dengan menulis seperti ini bagi saya yang introvert sangat membantu untuk menyalurkan energi energi negatif dalam diri saya dan mengubahnya menjadi energi positif.
- Memasak
Sebetulnya saya bukan yang mahir memasak menu tertentu misal baking atau yang lain. Tetapi memasak untuk hidangan keluarga apalagi untuk anak dan suami bagi saya ini menjadi sesuatu yang istime dan menumbuhkan semangat baru bagi saya. Sebab apa yang saya sajikan berasal dari tangan saya sendiri. Apalagi ketika menyiapkan bekal sekolah, menjadi sarana tersendiri bagi saya untuk berkreasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar