Bunda Sayang : Zona 3

 Jurnal Hari Ke 1 
Rabu, 31 Mei 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang

Zona 3 Tema : Tahap Perkembangan Anak

Daftar Rencana stimulasi selama 14 hari 

Nama Anak : Yashfi 

Usia Anak : 3 tahun

• 31 Mei 2023

Perkembangan : Practical life skill, motorik halus, sosial emosional, sensori

Aktivitas : Membantu ummi mencuci motor

• 1 Juni 2023

Perkembangan : motorik halus, kognitif, 

Aktivitas : Wet Pouring

• 2 Juni 2023

Perkembangan : seni, motorik halus, kognitif

Aktivitas : membuat kolase balon udara

• 3 Juni 2023

Perkembangan : motorik kasar, motorik halus, kognitif

Aktivitas : Bowling kaki

• 4 Juni 2023

Perkembangan : emosional, kognitif

Aktivitas : DIY emotional board

• 5 Juni 2023

Perkembangan : motorik halus, kognitif

Aktivitas : Matching button colour

• 6 Juni 2023

Perkembangan : motorik halus, kognitif

Aktivitas : Menyendok (flower bottle cap)

• 7 Juni 2023

Perkembangan : kognitif, motorik halus

Aktivitas : stick shapes matching

• 8 Juni 2023

Perkembangan : motorik halus, kognitif, pre writing

Aktivitas : memindahkan pom pom dengan pinset

• 9 Juni 2023

Perkembangan : sosial emosional, kognitif, motorik halus

Aktivitas : animal rescue

• 10 Juni 2023

Perkembangan : motorik halus, kognitif, seni

Aktivitas : rainbow crepe

• 11 Juni 2023

Perkembangan : pretend play, kognitif, sosial emosional

Aktivitas : Berperan menjadi Chef

• 12 Juni 2023

Perkembangan : Motorik halus, pre writing, kognitif

Aktivitas : Rain Painting

Aktivitas yang dijalankan pada hari pertama :

Hari ini saya dan si adek sudah merencanakan sejak kemarin untuk mencuci motor bersama. Awalnya saya berpikir mau saya bawa ke tukang cuci motor. Ah, tetapi kemudian saya berubah rencana setelah ada tugas jurnal di zona 3 ini tentang tahap perkembangan. Mungkin nampak sekilas tidak seperti sedang stimulasi yah?Tetapi ternyata banyak hal yang bisa lakukan bersama si adek yang sekaligus menjadi kegiatan stimulasi banyak aspek ketika saya melakukan observasi.

Yap..akhirnya sejak semalam sudah saya sounding ke adek kalau kita mau mencuci motor setelah antar si Mas sekolah. Matanya begitu sangat berbinar. Sepulang antar Mas sekolah, si adek udah gak sabar..mulai ikut menyiapkan peralatan untuk cuci motor. Ambil ember..ambil lap..dia turut andil menyiapkan.

Lalu saya minta si adek menyalakan kran air, menyemprot motor dengan selang air, membuat busa sabun dari sabun cuci motor. Dan bersama-sama kamu mengelap..mencuci dan membilas motor bersama. 

Bahkan karena saking senengnya si adek bisa ikut nyuci motor..ia berlanjut mencuci sandal miliknya dan sandal milik siMas. 

Hasil Observasi :

Dari kegiatan mencuci motor bersama ini yang saya amati, si adek bisa terstimulasi motorik halusnya saat memutar kran ketika menyalakan air, memeras lap kain. Bahkan disini kekuatan otot jarinya juga membaik. Ada koordinasi mata dan tangan saat ia menyemprotkan air ke motor. Dan secara tidak langsung tentu kegiatan ini melatih practical life skill si adek atau aspek kemandirian si adek. 

Kegiatan ini juga menjadi sarana saya untuk membangun bonding dengan si adek. Saya memahami jika raut wajahnya bahagia melakukan kegiatan ini. Meski awalnya nampak di wajahnya khawatir ketika bajunya basah kuyup kena air. Tetapi saya bilang ke adik "Tidak apa bajunya basah dek..nanti kalau sudah selesai kita ganti baju yah".

Dan benar saja..setelah kami selesai mencuci motor ia segera ambil baju sendiri di lemari..memilih sesuai keinginannya. Secara tidak langsung saya sudah memberikan ruang membangun kepercayaan pada si adek untuk memutuskan sendiri, baju mana yang hendak ia pakai. 

MasyaAllah..Barakallahu fiik ❤️

Buk ibuk..boleh loh kegiatan ini dipakai sebagai alternatif kegiatan di akhir pekan, meskipun tak dipungkiri, kita akan kerja dua kali ketika anak turut serta membantu pekerjaan kita. hahaha 😆 tetapi rasa itu hilang seketika ketika melihat binar si adek yang jauh lebih bahagia dan banyak aspek sensori, motorik serta kognitif uang bisa kita stimulasi didalamnya. Selamat mencoba yah 🤗

Dokumentasi :

#tantanganzona3

#tahapperkembangananak

#harike1

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Wisata Candi Gedong Songo

 Wisata Candi Gedong Songo

Oleh Nur Khayati

Libur lebaran Idul Fitri 1444 H ini cukup panjang yah bu ibu?Eh..atau cuma saya saja yang ngerasanya cukup lama karena pak suami baru masuk kerja tanggal 2 Mei. Tetapi ada beberapa yang sudah mau kerja di tanggal 26 April yah?Terutama para abdi negara alias ASN. Kalau sebagian besar karyawan swasta masuknya sih tanggal 2 Mei 🤭 Salam damai dan salut untuk para abdi negara, kalian luar biasa..proud of you 👍👍

Tetapi biasanya momen libur lebaran selain menjadi salah satu momen silaturahmi bersama keluarga, saudara, kawan maupun kolega biasanya momen ini juga menjadi kesempatan liburan bukan?Jadi, libur lebaran kemarin sudah singgah kemana saja bu ibu?Atau sudah memiliki list destinasi wisata tetapi belum sempat disambangi?Yuk..kita berbagi cerita liburan atau destinasi wisata yang sudah menjadi wishlist bagi kalian. 

Nah..kalau kali ini, saya mau berbagi cerita dan pengalaman liburan lebaran bersama keluarga di Gedong Songo Bandungan, Kabupaten Semarang.

Siapa yang tak kenal bandungan?terutama bagi warga kota  semarang maupun warga kabupaten semarang. Cuaca semarang yang panas menjadikan sebagian masyarakat menjadikan daerah bandungan yang sejuk menjadi alternatif kunjungan liburan  Apalagi saat ini banyak sekali tempat wisata yang bisa kita kunjungi di area bandungan.

Gedong Songo merupakan salah satu destinasi wisata di wilayah bandungan yang banyak dikunjungi saat liburan akhir pekan maupun libur panjang. Hayoo, siapa yang belum pernah kesana?Yuk..segera agendakan yak. Terutama bagi kalian yang penyuka wisata alam yang masih sangat alami. Iya, menurut saya sih begitu. 

Kenapa begitu?

Terakhir kali saya berkunjung ke gedong songo sekitar 8 tahun lalu. Iya, waktu saya bersama kader posyandu. Saya memang sudah banyak perubahan, lebih tertata dan lebih rapi. Jalanan sudah lebih halus dan tidak licin bahkan sampai area candi paling atas. Namun, perubahan ini menurut saya tidak banyak merubah wisata alam dan sejarahnya. Benar-benar alami menurut saya sedikit polesan infrastruktur tidak merubah keaslian dari ciri khas gedong songo.

Lokasi dan Rute

Gedong songo berasal dari bahasa jawa. Jika diartikan gedong adalah bangunan atau candi. Songo artinya sembilan. Meski demikian, jumlah candi tidak sepenuhnya berjumlah sembilan. Hanya tujuh candi. Kenapa demikian?saya juga belum menemukan jawabannya. Jika kamu penasaran, silahkan jika berkunjung kesana bisa ditanyakan ke petugas ya..hehe 😬🤭

Untuk bisa menjangkau tempat wisata ini cukup mudah. Bisa memakai kendaraan pribadi baik motor atau mobil, kendaraan umum seperti gocar/grabcar juga masih menjangkau wisata ini. Atau jika kamu datang bersama rombongan, bisa juga mengendarai shuttle atau bus. Jangan khawatir sebab area parkir sangatlah luas. 

Letak lokasi wisata candi gedong songo berada di lereng gunung ungaran. Lebih tepatnya di Dusun Darum, Krajan, Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Jarak tempuh sekitar 40 km jika kita berangkat dari pusat kota semarang.

Jika kamu masih bingung rutenya, bisa juga teman-teman akses rute berikut ini merupakan gmaps menuju lokasi candi gedong songo.

https://maps.app.goo.gl/sK3LosuKBu1MhfZJA

Harga Tiket Masuk

Menurut saya candi gedong songo merupakan salah satu rekomendasi tempat wisata terjangkau yang ramah dikantong. Cukup dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp 15.000/orang, kita bisa puas menikmati keindahan dan pesona alam dari candi gedong songo.

Namun, jika kamu ingin menikmati spot foto yang instagramable, ada satu area wisata baru yang terdapat di sana yaitu Ayanaz Candi Gedong Songo. Menurut saya juga masih cukup terjangkau untuk bisa masuk ke wilayah ini yaitu cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 30.000,-/orang dewasa dan Rp 15.000/anak (dibawah usia 12 tahun). Pun ketika kamu tidak hendak mampir ke Ayanaz, gedong songo sendiri sudah memiliki spot foto yang tak kalah keren. Kita bisa mengambil dari angel mana saja, InsyaAllah sudah menggambarkan betapa indahnya wisata candi gedong songo.

Menurut info, yang saya dapatkan, jam operasional gedong songo buka setiap hari pukul 06.30 - 18.00 WIB. (Namun, jadwal dan harga tiket ini bisa berubah secara tentatif, biasanya harga saat liburan akan sedikit lebih mahal).

Fasilitas 

Wisata candi gedong songo dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti : 

• Area parkir kendaraan yang luas

• Pusat Informasi

• Mushola

• Toilet

• Gazebo

• Mini Playground

• Taman

• Spot Foto

• Warung Wisata

• Pusat oleh-oleh dan souvenir

• Camping Ground

• Wahana berkuda

• Dan masih banyak lagi

Kegiatan Wisata Di Candi Gedong Songo

Candi gedong songo ini menjadi salah satu tempat wisata yang cocok untuk segala usia. Apalagi jika teman-teman sedang penat karena pekerjaan baik para pekerja kantoran, swasta maupun ibu-ibu yang bekerja di ranah domestik, tempat ini sangat pos untuk merelaksasi pikiran. Udara yang sejuk dan pemandangan alam yang mempesona menjadi salah satu cara untuk memompa kembali semangat kita. Selain itu, kita juga dapat menikmati aneka kegiatan wisata seperti

1. Berburu Foto Instagramable

Alam salah satu landscape yang menawarkan pesona spot foto instagramable. Hampir seluruh area candi gedong songo bisa menjadi spot foto kece dan instagramable loh. Selamat berburu spot foto kece yah bund 😁

2. Mengunjungi Ayanaz Candi Gedong Songo

Bagi kalian yang menyukai hunting foto instagenic, wajib sekali mengunjungi area ini. Meskipun Candi gedong songo sendiri sudah menawarkan spot foto kece tetapi dengan hadirnya Ayanaz menjadi salah satu pelengkap foto instagramable kalian loh. Banyak properti dan angle foto yang bisa kita manfaat dari sini.

3. Wisata Edukasi Sejarah

Explore setiap area candi hingga candi yang berada di paling atas maka kita akan mendapatkan sejarah dari candi gedong songo. Akan ada beberapa petugas yang dapat membantu kita mendapatkan informasi tersebut. Ada juga terdapat area air panas tetapi tetap berhati-hati ya teman-teman.

4. Hiking dan Wahana Berkuda

Jelajah alam dan mendaki kaki gunung ungaran untuk dapat mengexplore area wisata candi gedong songo. Namun, tidak perlu khawatir merasa capek, jika kamu membawa anak-anak maka kita dapat memanfaatkan fasilitas wahana berkuda. Tetapi perlu dipersiapkan biayanya ya sebelum kalian memutuskan untuk berkuda. Siapkan uang Rp 150.000,- maka kita bisa menjelajah candi pertama hingga area atas. Satu kuda dapat kita naiki dua orang dengan maksimal beban 80 kg. Namun, tarif ini tidak berlaku jika kita hanya melakukan perjalanan tidak penuh sampai ke semua candi. 

5. Kulineran dan Belanja

Di sepanjang jalur pintu masuk dan pintu keluar ada banyak tawaran wisata kuliner yang dapat menggoyang lidah kita. Mulai dari wedang ronde, sate kelinci, gorengan, aneka sosis dan bakso bakar, mie ayam bakso, dsb. Jika hendak membeli souvenir atau belanja makanan khas dari bandungan, kita bisa menemukan di area pintu keluar. 

Tips Berkunjung 

Agar wisata kita di candi gedong songo semakin nyaman dan menyenangkan, berikut ini saya sajikan beberapa tips berwisata di sana :

1. Pilih waktu berkunjung di pagi hari

Menurut saya waktu terbaik berkunjung ke candi gedong songo adalah di pagi hari. Cuaca masih cerah dan belum banyak antrian pengunjung. Pengalaman saya kemarin, kami sampai di gedong songo pukul 09.30 WIB, waktu yang pas. Kita bisa mendapatkan pencahayaan yang pas ketika berburu foto instagramable. Dan pengalaman saya, setelah dzuhur biasanya sudah mulai turun kabut kembali.

2. Datang bersama keluarga atau saudara

Tentu berwisata akan menjadi lebih berkesan jika kita lakukan bersama keluarga tercinta bukan?Maka jangan lupa ajak keluarga untuk menciptakan momen bahagia bersama mereka. Persiapkan baju hangat untuk berjaga-jaga jika turun kabut, bawa uang lebih jika kita ingin menikmati wahana berkuda dan membeli oleh-oleh khas bandungan, bawa kamera jika diperlukan. Namun, bisa juga menggunakan kamera HP tetapi sebaiknya membawa tripod atau tongsis ya..

3. Jaga Kebersihan Area Wisata Candi Gedong Songo

Nah, kalau ini sih tips yang wajib kita lakukan di tempat wisata mana saja ya. Jangan lupa jaga keindahan dan kebersihan candi gedong songo, salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak mencorat coret area wisata memakai media apapun.

And..Finally..saya dan keluarga sih merasa sangat puas berwisata ke candi gedong songo. Bagi suami dan anak-anak saya ini adalah kali pertama dan mereka begitu terpesona. Sedangkan saya yang sudah beberapa kali berkunjung ke sini, tetap saja terpukau dengan keindahan alam candi gedong songo.

Semoga review dan beberapa informasi yang saya jelaskan tentang candi gedong songo ini, bermanfaat untuk semuanya ya 🙏 

Jadi..apakah candi gedong songo akan masuk dalam wishlist next destinasi wisata yang akan kamu kunjungi? 

Genap Tiga Tahun…

 Genap Tiga Tahun…

Oleh Nur Khayati

Nak…tiga tahun lalu suara pertama ku dengar dari dalam ruangan yang super dingin itu

Nak..tiga tahun jika ku ingat bagaimana proses perjuangan melahirkanmu amat sangat lekat dalam ingatanku

VBAC..berikhtiar agar bisa melahirkan secara alami setelah sebelumnya pernah sectio. Sungguh tidak mudah nak..

Lima hari menahan gelombang  cinta dirumah dan tidak bersegera menuju RS sebab tidak ingin mendapatkan banyak intervensi medis

Lima hari itu pula..umi tidak tinggal diam di rumah nak..memakai gymball, dibantu abi memakai jarik untuk menggerakkan perut (lupa istilahnya), banyak jalan kaki dan tak lupa memohon pada Sang Pemilik Kehidupan

Nyatanya..gelombang cinta yang datang terasa meruntuhkan satu persatu tulang belulang dalam tubuh umi itu tak membuat kemajuan proses kelahiran

Nak..selama lima stuck di pembukaan dua..

Puluhan kilometer jarak kami tempuh untuk menuju klinik persalinan yang mendukung proses VBAC. Lalu kemudian, bidan (almh) memvonis jika ada terjadi maled position janin yang mengakibatkan janin tidak menemukan jalan lahirnya meski dorongan dari janin sudah sangat kuat. Makanya sesakit itu gelombanh cinta yang datang dan umi rasa Nak..

Nak..meski pada akhirnya takdir mempertemukan kita tidak melalui persalinan alami tetapi adalah rencana terbaik-Nya dan tidak sedikit ada penyesalan meski akhirnya harus menuai nyinyiran

Nak..tiga tahun lalu..tepat tiga hari setelah pemerintah menetapkan merilis kasus pertama covid dibulan maret 2020, engkau terlahir dengan sebutan bayi pandemi. Qadarullah yah Nak..Tetapi nyatanya banyak hikmah yang kami dapatkan…

Tak ada uthi, kakung..mbah uthi, mbah kung, bude pakde, om tante, bahkan tetangga..sebab semua aktivitas dibatasi oleh pemerintah. Tetapi Nak..dengan begitu justru Umi bisa full istirahat untuk recovery pasca SC. Bahkan abi, bisa full mendampingi umi karena harus WFH. Dan ini menjadi kali pertama umi merasakan full ditemani abi setelah persalinan.

Nak..tiga tahun lalu..membuat umi seperti terlahir kembali menjadi seorang ibu. semua umi lakukan tanpa bala bantuan. Hampir-hampir umi lakukan sendiri bersama abimu. Sangat berbeda dengan ketika umi dulu lahiran Mas. Sungguh ini pengalaman berharga bagi umi maupun abi. Justru ini menjadi momen berharga merawatmu tanpa banyak intervensi. 

Nak..tiga tahun lalu..umi memang tertatih merawat sendiri bersama abi. Tetapi ini sungguh sangat membahagiakan bagi kami Nak..

Nak..terima kasih yah…Tiga tahun ini sungguh luar biasa. Bukan hanya engkau yang belajar. Justru abi dan umi juga banyak belajar dari mu. Belajar menjadi orang tua yang baik untuk mu. Belajar menjaga, merawat, mengasihi dan mengasuhmu.

Terima kasih yah Nak..tiga tahun ini kamu sudah mengukir banyak senyum dalam kehidupan abi dan umi. Senyum bahagia yang kami rasakan.

Terima kasih yah Nak..tiga tahun ini, abi dan umi sangat bersyukur karena telah diberikan amanah oleh-Nya untuk mendidik dan mengasuhmu. Semoga Allah mampukan kami yah Nak, mendidik dan mengasuhmu dengan sebaik-baik kefahaman ilmu-Nya.

Nak..maafkan kami yah nak..tiga tahun ini mungkin banyak torehan luka yang pernah kami goreskan. 

Nak..maafkan kami..tiga tahun ini mungkin banyak khilaf dalam mengasuh dan. mengasihimu.

Nak..maafkan kami..tiga tahun ini mungkin kami tertatih dalam memahami perasaan dan juga polah tingkahmu.

Nah..di tahun ketiga usiamu ini..ini adalah kali pertama umi membelikan kue untukmu. Bukan..bukan dalam rangka untuk merayakan ulang tahunmu, tetapi kue ini sebagai bentuk rasa syukur kami sudah diberi nikmat oleh Allah akan hadirmu yang menambah rasa bahagia kami sebagai orangtua. 

Kue ulang tahun pertamamu ini juga sebagai bentuk muhasabah kami sebagai orangtua. Lalu memulung hikmah dari perjalanan tiga tahun ini Nak.

Nak..hari ini kita berdoa bersama yah dan melangitkan banyak kesyukuran. Semoga doa-doa yang kita lantunkan bersama hari ini menembus langit-Nya hingga kemudian Allah ijabah doa-doa itu di waktu yang tepat menurut-Nya. 

Nak..semoga ini salah satu momen indah yang akan kenang ketika engkau telah dewasa. 

Nak..semoga kelak ketika dewasa akan banyak ukiran momen bahagia yang terukir dalam memori ingatanmu. 

Nak..jika kelak engkau membaca goresan aksara ini, semoga akan menguatkan kasih sayangmu pada-Nya juga pada kami. 

Nak..abi, umi, Mas Yazid menyayangi dan mencintaimu karena Allah ❤️

Semarang, 8 Mei 2023

03.47

Love You

_Abi, Umi, Mas Yazid_

Idul Fitri 1444 H

 Idul Fitri 1444 H

Oleh Nur Khayati

1 Syawal..meski sudah berlalu beberapa hari yang lalu tetapi selalu menggoreskan cerita haru yang layaknya perlu diabadikan sebagai sebuah jejak kenangan bukan?

Termasuk salah satunya ceritaku di lebaran idul fitri kali ini..

Lebaran beda hari..siapa yang sudah mengalami?Hmmm…sepertinya hampir sebagian besar dari kita sudah merasakan moment ini bukan?

Jika tak salah ingat, sepertinya sudah lebih dari hitungan lima jari aku mengalaminya sejak kecil dulu. Hanya saja, aku dulu termasuk orang NU. Bukan..bukan nahdlatul ulama..tetapi lebih tepatnya ngikut umum alias ngikut pemerintah..hahaha 😆🤭

Yuhu, aku dan keluarga tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai keluarga NU atau muhammadiyah, meskipun sebagian besar anggota keluarga besar kami dan lingkungan tempat tinggal kami adalah orang-orang NU. Maka dari itu setiap kali penetapan 1 syawal ataupun awal puasa ramadhan ada perbedaan antara NU dan muhammadiyah, keluargaku tak pernah ambil pusing mengenai perbedaan itu. Keluargaku selalu mengikuti saja keputusan pemerintah dari hasil sidang isbat.

Eh..eh..sebelum kebablasan..aku mau disclaimer, jika tulisan ini tidak sedang ingin memperdebatkan mana yang benar loh yah…karena aku meyakini baik NU dan muhammadiyah memiliki dalil yang kuat dalam penetapan 1 ramadhan maupun 1 syawal. Kembalikan pada keyakinan kita masing-masing ya..jadi, stop sampai disini yah pembahasan tersebut. Aku disini cuma mau berbagi cerita lebaranku yang terasa 'berbeda' dari tahun-tahun sebelumnya.

'Berbeda'..kekira kenapa yah aku menyebutnya lebaran kali berbeda?Ada dua hal yang paling kurasa..

Pertama..

Ini adalah lebaran pertamaku bersama suami dan anak-anak dimana dalam satu rumah mertua ada dua hari lebaran 😁. Iyah, seingatku setelah resmi menyandang gelar sebagai seorang istri, aku dan suami selalu shalat ied di hari yang sama bersama bapak ibu mertua, kakak maupun adik ipar. Nah, tetapi kali ini berbeda..aku dan suami serta adik ipar pertama shalat ied di hari jumat. Sedangkan mertua, kakak dan ipar kedua shalat ied di hari sabtu. Cukup unik menurutku..yang biasanya kami saling antri kamar mandi sejak sebelum subuh..tapi pagi itu tanpa antrian sama sekali..hahaha 😆 Bahkan kami yang shalat ied di hari jumat langsung menuju masjid raya sragen. Padahal biasanya jika berbarengan, kami shalat ied di masjid dekat rumah. 

Dan..diluar ekspektasi kami. Awalnya kami kira, tidak banyak yang sholat ied di hari jumat tetapi ternyata lebih dari tiga ribu jamaah tumpah ruah shalat di masjid raya sragen. Bahkan separuh badan jalan raya menjadi area untuk shalat laki-laki sebab area masjid dan halaman sudah penuh jamaah termasuk suami dan si sulung yang akhirnya kebagian disana. Sedangkan aku dan si bungsu, masih beruntung kami dapat masuk area halaman masjid meskipun harus membuat shaf sendiri tanpa alas yang disediakan oleh panitia masjid.

Yang lebih unik lagi..sepulang dari shalat ied, aku dan suami sudah bersantap soto yang disajikan oleh mertua sedangkan beliau sendiri masih puasa..hehe 😬

Hmmm..jangan bertanya menu opor dan ketupat yah..sebab di keluarga mertuaku tidak ada tradisi makan ketupat opor saat lebaran. Tetapi justru ada bakso khas buatan bapak mertua yang rasanya yummy 🤤 MasyaAllah 😍 

Bakso serta ketupat adalah kudapan khas bagi keluarga mertuaku. Iya, agar lebih nikmat, kami baru cicipi saat sore hari bersama anggota keluarga lain yang sedang puasa di hari itu.

Dan sekali lagi, meski kami dalam satu rumah mengalami perbedaan shalat ied. Kami tak pernah saling debat dan tak pernah merasa paling benar. Kami saling bertoleransi. Kami saling menghormati satu sama lain. Dan itulah indahnya perbedaan dalam islam yang benar-benar ku rasakan. Tidak seramai yang diperbincangkan dalam dunia maya. Bahkan mereka saling gontokan. Tetapi kami justru saling support dan bahagia berkumpul bersama dalam perbedaan. MasyaAllah… 😍

Kedua…

Lebaran yang terasa 'berbeda' dirumah mertua kali ini yaitu rasa kehilangan. Iya, dua tahun dalam kondisi pandemi memang memiliki ruang tersendiri untuk dikisahkan. Banyak halaman yang menyisakan rasa duka mengenai bab kehilangan. 

2021…keluarga besar mertuaku harus kehilangan lima orang dalam waktu satu bulan. Dua mbokde, satu pakdhe dan satu orang mas sepupu. Sungguh..ini hantaman kesedihan yang begitu besar. Bahkan rasa kehilangan itu masih terasa hingga lebaran kemarin.

Saat lebaran biasanya kami ramai berkumpul di rumah pakde, ngobrol dan bersantap bakso bersama. Tetapi kemarin hanya tinggal cerita dan kami merindukannya. 

Bapak dan ibu mertua, kini menjadi orang yang disepuhkan. Sejak tahun kemarin menjadi tuan rumah untuk berkumpulnya sanak saudara. Dan ini kali pertama aku merasainya. Sebab lebaran tahun kemarin, aku singgah di purworejo terlebih dahulu.

Pasca shalat ied, kami rungsing menyajikan kudapan bakso menjadi kekhasan keluarga mertua. Tak ketinggalan es sirup merah merona buatan ibu mertua. Ku akui cukup melelahkan ternyata, bisa jadi karena ingin menjadi pengalaman pertama bagiku. Karena biasanya kami yang mendatangi tetapi kali ini rumah kami justru yang dikunjungi. MasyaAllah.. 

Dan kini aku diingatkan kembali akan sebuah nasihat "Bahwa sebaik-baik nasehat adalah kematian". Kelak ketika kita telah tiada apakah kita akan diingat kebaikan atau keburukan yang selama ini kita lakukan didunia. Maka jangan menunda kebaikan yang hendak kita lakukan meskipun kebaikan tersebut dimata kita nampak kecil tetapi bagi orang lain bisa saja menjadi begitu sangat besar dan akan diingat oleh mereka.

Oh..iyah..setelah kerungsingan kami menyiapkan bakso. Yang selalu kami nantikan yaitu foto bersama..wkwkwk 😆🤭

Itulah sekelumit cerita lebaran ku yang terasa 'berbeda'. Meski berbeda tetapi tidak sedikit mencederai rasa bahagia yang utama yaitu berkumpul bersama keluarga tercinta. Bersantap bersama, bercerita dan berbagi rasa. Semoga Allah ikatkan jalinan ukhuwah keluarga kami hingga kelak berkumpul di Jannah-Nya. aamiin 🤲🏻❤️