Genap Tiga Tahun…

 Genap Tiga Tahun…

Oleh Nur Khayati

Nak…tiga tahun lalu suara pertama ku dengar dari dalam ruangan yang super dingin itu

Nak..tiga tahun jika ku ingat bagaimana proses perjuangan melahirkanmu amat sangat lekat dalam ingatanku

VBAC..berikhtiar agar bisa melahirkan secara alami setelah sebelumnya pernah sectio. Sungguh tidak mudah nak..

Lima hari menahan gelombang  cinta dirumah dan tidak bersegera menuju RS sebab tidak ingin mendapatkan banyak intervensi medis

Lima hari itu pula..umi tidak tinggal diam di rumah nak..memakai gymball, dibantu abi memakai jarik untuk menggerakkan perut (lupa istilahnya), banyak jalan kaki dan tak lupa memohon pada Sang Pemilik Kehidupan

Nyatanya..gelombang cinta yang datang terasa meruntuhkan satu persatu tulang belulang dalam tubuh umi itu tak membuat kemajuan proses kelahiran

Nak..selama lima stuck di pembukaan dua..

Puluhan kilometer jarak kami tempuh untuk menuju klinik persalinan yang mendukung proses VBAC. Lalu kemudian, bidan (almh) memvonis jika ada terjadi maled position janin yang mengakibatkan janin tidak menemukan jalan lahirnya meski dorongan dari janin sudah sangat kuat. Makanya sesakit itu gelombanh cinta yang datang dan umi rasa Nak..

Nak..meski pada akhirnya takdir mempertemukan kita tidak melalui persalinan alami tetapi adalah rencana terbaik-Nya dan tidak sedikit ada penyesalan meski akhirnya harus menuai nyinyiran

Nak..tiga tahun lalu..tepat tiga hari setelah pemerintah menetapkan merilis kasus pertama covid dibulan maret 2020, engkau terlahir dengan sebutan bayi pandemi. Qadarullah yah Nak..Tetapi nyatanya banyak hikmah yang kami dapatkan…

Tak ada uthi, kakung..mbah uthi, mbah kung, bude pakde, om tante, bahkan tetangga..sebab semua aktivitas dibatasi oleh pemerintah. Tetapi Nak..dengan begitu justru Umi bisa full istirahat untuk recovery pasca SC. Bahkan abi, bisa full mendampingi umi karena harus WFH. Dan ini menjadi kali pertama umi merasakan full ditemani abi setelah persalinan.

Nak..tiga tahun lalu..membuat umi seperti terlahir kembali menjadi seorang ibu. semua umi lakukan tanpa bala bantuan. Hampir-hampir umi lakukan sendiri bersama abimu. Sangat berbeda dengan ketika umi dulu lahiran Mas. Sungguh ini pengalaman berharga bagi umi maupun abi. Justru ini menjadi momen berharga merawatmu tanpa banyak intervensi. 

Nak..tiga tahun lalu..umi memang tertatih merawat sendiri bersama abi. Tetapi ini sungguh sangat membahagiakan bagi kami Nak..

Nak..terima kasih yah…Tiga tahun ini sungguh luar biasa. Bukan hanya engkau yang belajar. Justru abi dan umi juga banyak belajar dari mu. Belajar menjadi orang tua yang baik untuk mu. Belajar menjaga, merawat, mengasihi dan mengasuhmu.

Terima kasih yah Nak..tiga tahun ini kamu sudah mengukir banyak senyum dalam kehidupan abi dan umi. Senyum bahagia yang kami rasakan.

Terima kasih yah Nak..tiga tahun ini, abi dan umi sangat bersyukur karena telah diberikan amanah oleh-Nya untuk mendidik dan mengasuhmu. Semoga Allah mampukan kami yah Nak, mendidik dan mengasuhmu dengan sebaik-baik kefahaman ilmu-Nya.

Nak..maafkan kami yah nak..tiga tahun ini mungkin banyak torehan luka yang pernah kami goreskan. 

Nak..maafkan kami..tiga tahun ini mungkin banyak khilaf dalam mengasuh dan. mengasihimu.

Nak..maafkan kami..tiga tahun ini mungkin kami tertatih dalam memahami perasaan dan juga polah tingkahmu.

Nah..di tahun ketiga usiamu ini..ini adalah kali pertama umi membelikan kue untukmu. Bukan..bukan dalam rangka untuk merayakan ulang tahunmu, tetapi kue ini sebagai bentuk rasa syukur kami sudah diberi nikmat oleh Allah akan hadirmu yang menambah rasa bahagia kami sebagai orangtua. 

Kue ulang tahun pertamamu ini juga sebagai bentuk muhasabah kami sebagai orangtua. Lalu memulung hikmah dari perjalanan tiga tahun ini Nak.

Nak..hari ini kita berdoa bersama yah dan melangitkan banyak kesyukuran. Semoga doa-doa yang kita lantunkan bersama hari ini menembus langit-Nya hingga kemudian Allah ijabah doa-doa itu di waktu yang tepat menurut-Nya. 

Nak..semoga ini salah satu momen indah yang akan kenang ketika engkau telah dewasa. 

Nak..semoga kelak ketika dewasa akan banyak ukiran momen bahagia yang terukir dalam memori ingatanmu. 

Nak..jika kelak engkau membaca goresan aksara ini, semoga akan menguatkan kasih sayangmu pada-Nya juga pada kami. 

Nak..abi, umi, Mas Yazid menyayangi dan mencintaimu karena Allah ❤️

Semarang, 8 Mei 2023

03.47

Love You

_Abi, Umi, Mas Yazid_