Life Of Puzzle: Tahap Kupu

Tahap Kupu - Kupu : Pekan 4

Bismillahirrohmanirrohim...

Nama : Nur Khayati

Regu : 10 Mikoriza

Regional : Semarang

Alhamdulillah bini'matihi tatimusshalihat...

Sudah memasuki pekan ke 4 tahap kupu-kupu. Setelah pekan-pekan sebelumnya penuh dengan ke-hectic-an marathon luar kota ikut agenda pal suami..akhirnya badan perlu juga meminta haknya untuk beristirahat 🥺

Qadarullah...dipekan ke 4 tahap kupu-kupu ini saya dan anak-anak sedang diberikan nikmat sakit. Meskipun hanya sakit flu dan batpil, tali rasanya sungguh luar biasa karena bertiga sakit bebarengan. MasyaAllah..semiga menjadi penggugur dosa kami..aamiin ya Rabb 🤲

Pekan ke 4 dimana target saya adalah eksekusi lesson plan yang sudah dibuat dan membuat jurnal observasi 8 fitrah perkembangan anak. Tetapi karena si adik juga sedang sakit...akhirya eksekusi tidak sesuai jadwal di LP yanh sudah dibuat. Kami lebih sering melakukan aktivitas yang slow seperti baca buku, berkisah dan murojaah bersama. Jurnal observasi pun terlewat karena saya fokus pada kesehatan kami terlebih dahulu. Semoga dipekan ke 5 sudah kembali on the track..aaamiin 🤲

Itulah cerita progress target saya dipekan ini. Selanjutnya adalah cerita tentang saya bersama mentor dan mentee.

Cerita Bersama Mentor : Mba Nevia

Rabu pagi...MasyaAllah, mentor saya ternyata pagi-pagi sudah wapri saya menanyakan tentang live semalam 😍 Tetapi,,,karena si adik sudah mulai tidak enak badan akhirnya saya tidak fokus untuk membalas wa beliau.

Jumat sore...saya baru bisa menyempatkan untuk wapri Mba Nevia mentor saya. Si adik alhamdulillah sudah mulai membaik..meskipun justru si kakak yang baru awalan sakitnya. Tetapi setidaknya fokus sudah bisa mulai dibagi. Saya meminta izin kepada Mba Nev untuk check in melalui voice note saling memberikan feed back dan baru saya kirimkan pada malam harinya.

Malam hari saya kirimkan feedback melalui voice note dan saya kirimkan tanda cinta kepada mentor saya dalam bentuk surat sebagai media aliran rasa saya kepada beliau. Alhamdulillah...paginya mendapat feedback juga dari beliau. Meskipun saya tidak mendapatkan feed back balik berupa surat atau aliran rasa..wkwkwk 🤣

Cerita Bersama Mentee 1 : Mba Riska

Rabu pagi..meskipun kondisi adik yang masih rewel tetapi saya berusaha untuk tetap amanah dengan tanggung jawab sebagai mentor. Saya mengutamakan mentee saya terlebih dahulu ketimbang kepentingan saya sebagai mentee. Makanya sejak rabu pagi saya sudah mulai wapri mentee saya Mba Riska meskipun saya sendiri slow respon..hehe 🙈

Kamis pagi..Mba Riska menghubungi saya untuk membuat janji ketemuan. Pekan ini beliau meminta melalui voice note. Dan kami sepakai jumat siang sesuai dengan kesepakatan wakti awal kami untuk ketemu on line setiap jumat siang jam 11.30.

Jumat siang..kami saling memberikan feed back dalam proses mentorship ini. Dan jumat malam saya berikan tanda cinta untuk Mba Riska dalam bentuk surat sebagai media aliran rasa dari mentor kepada mentee. Dan sama..kali ini saya juga tidak mendapatkan feed back surat dari mentee sebagai bentuk aliran rasa..hahaha 🤣

Cerita Bersama Mentee 2 : Mba Inda

Kurang lebih..polanya sama seperti yang saya lakukan dengan mentee saya, Mba Riska. Memulai komunikasi sejak rabu kami dengam saling sharing target pekan ini. Kamis kami saling menyepakati waktu ketemu on line dan kami sepakati sabtu siang melalui voice note.

Sabtu siang..kami saling memberikan feed back dalam proses mentorship. Sabtu sore...saya berikan tanda cinta untuk Mba Inda dalam bentuk surat sebagai media aliran rasa dari mentor kepada mentee. Lagi..lagi..saya tidak mendapatkan feed back berupa surat dari mentee saya sebagai bentuk aliran ras..hahaha 🤣🤣🤣