Jurnal Hari Ke 2
Kamis, 1 Juni 2023
Oleh Nur Khayati IP Semarang
Zona 3 Tema : Tahap Perkembangan Anak
Aktivitas yang dijalankan pada hari ke dua :
Hari ini, saya merencanakan untuk menstimulasi adik dengan bermain wet pouring. Alhamdulillah terlaksana sesuai dengan rencana.
Walaupun sebenarnya kegiatan ini sudah pernah saya berikan ke adik waktu usia dua tahun. Tetapi waktu si adik belum terlalu bisa. Akhirnya kegiatan ini coba saya berikan lagi ke adik dengan sedikit modifikasi.
Wet Pouring adalah kegiatan belajar menuang dengan media benda cair. Kegiatan ini bertujuan untuk :
melatih practical life skill atau kemandirian si adik,
menstimulasi motorik halus,
melatih kekuatan otot tangan
melatih koordinasi mata dan tangan
meningkatkan aspek kognitif si adik dalam menakar ukuran suatu benda cair
membangun bonding antara saya (ibu) dan si adik (anak)
Alat dan bahan yang disiapkan :
Gelas kaca
Teko
Nampan
air
pewarna makanan
karet gelang
botol
corong
Cara memberikan stimulasi :
Mengajak anak untuk membantu menyiapkan alat dan bahan
Mengajak anak mengucapkan basmallah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan
Mengajak anak membuat campuran air dan pewarna lalu memintanya untuk mengaduk
Jelaskan cara bermain dan berikan contoh cara bermainnya dengan jelas
Tanyakan pada anak apakah sudah memahami cara bermainnya, jika anak belum memahami, ulangi sekali lagi saat memberikan contoh
Minta anak melakukan kegiatan tersebut yaitu anak diminta menuang air kedalam gelas sesuai batas tanda karet gelang yang sudah tertempel di gelas
Berikan apresiasi jika anak berhasil melakukannya
Usahakan tidak banyak intervensi saat anak melakukan kegiatan tersebut
Jika sudah selesai, dengan sesi pertama menggunakan gelas kaca lalu dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu menggunakan botol
Jika semua kegiatan sudah selesai, ajak anak mengucapkan hamdalah dan membereskan semua peralatan.
Hasil Observasi :
Alhamdulillah, hari ini adik sangat kooperatif. Dari mulai menyiapkan peralatan si adik sudah antusias untuk membantu. Banyak aspek yang sudah berkembang dengan baik.
Pertama, kekuatan otot tangannya dan motorik halus sudah berkembang bagus, si adik mampu memutar tutup botol pewarna sendiri tanpa bantuan saya. Lalu adik mampu memencet botol pewarna dengan maksimal sehingga pewarna bisa keluar tanpa bantuan saya juga. Tentu ini perkembangan yang cukup bagus, karena saya ingat sesi-sesi stimulasi sebelumnya terkadang adik masih kesulitan memencet. Alhamdulillah sekarang sudah bisa. Hanya saja, karena semangatnya adik pencet botol pewarna jadi terlalu banyak yang keluar..hehe 😆MasyaAllah…
Kedua, kemampuan koordinasi mata dan tangan sudah berkembang bagus. Saat mengaduk lalu menuang air dari teko ke gelas. Meski ada tumpah-tumpah, tapi menurut saya masih wajar karena usia si adik juga baru genap tiga tahun. Butuh jam terbang lagi untuk terus menstimulasi aspek ini.
Ketiga, kemampuan kognitif. Alhamdulillah, sudah mulai berkembang. Jika sebelum-sebelumnya stimulasi yang saya berikan hanya langsung menuang di gelas, belum saya berikan tanda batas ukuran menggunakan karet. Awalnya adek masih agak kesulitan. Dua kali mencoba dia masih melebihi batas tanda saat menuang air. Dia hampir putus asa dan gak mau mencoba lagi. Tetapi setelah saya berikan contoh lagi, alhamdulillah adik berhasil menuang sesuai ukuran. Alhamdulillah, kemampuan kognitif dalam menakar jumlah air yang dibutuhkan sudah mulai berkembang, tanpa bantuan saya lagi saat menuang.
Untuk sesi selanjutnya, saya ganti gelas kaca menggunakan botol. Awalnya adik masih kesulitan. Masih saya bantu saat memegang botolnya dan masih banyak air yang tumpah. Bahkan dia sempat bilang "adek capek umi..adek gak bisa". Lalu saya tawarkan menggunakan corong agar air yang dituang tidak banyak yang tumpah. Alhamdulillah, adik mau mencoba lagi dan berhasil menuang sesuai ukuran. Meskipun masih butuh bantuan saya saat memegang botol agar botol tidak jatuh. MasyaAllah..
Sebetulnya tadi ada momen dimana adik sempat badmood dan hampir tidak mau melanjutkan kegiatan. Hal sepele, tetapi ternyata membuatnya jadi berubah ekspresi. Iyah, si adik ketumpahan air dan bajunya basah kuyup. Dan sebetulnya itu karena kesalahan saya yang tidak sengaja menumpahkan air saat memindahkan air. Akhirnya saya minta maaf lalu saya validasi emosinya. Si adik sempat bilang sedih karena bajunya basah. Lalu saya peluk dia dan saya minta maaf. Saya biarkan adik meluapkan emosinya dengan menangis. setelah mulai mereda, saya tawarkan kembali apakah si adik masih mau melanjutkan bermain, alhamdulillah si adik masih mau. MasyaAllah Barakallahu fiik adik.. ❤️
Dokumentasi :
#tantanganzona3
#tahapperkembangananak
#harike1
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar