Review Buku Pertama dari Serial "Bumi"
Oleh Nur Khayati
Identitas buku
Judul Buku : Bumi
Nama Penulis : Tere Liye
Desain Sampul : eMTe
Nama Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Tahun Terbit : 2014
Jumlah Halaman : 440 hlm
Deskripsi isi
Sinopsis :
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si putih dan si Hitam. Mama dan Papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.
Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.
Gambaran Isi buku :
Buku ini menceritakan perjalanan seorang anak bernama Raib bersama kedua temannya di sekolah yaitu Ali dan Seli, di dunia paralel atau dinamakan Klan Bulan. Ra begitu sapaan yang disebutkan untuk Raib dalam cerita. Seli dan Ali merupakan teman Raib di kelas sepuluh. Ra, Seli dan Ali semuanya memiliki kekuatan yang menakjubkan yang dimulai saat perjalanan mereka di Klan Bulan.
Ra, sebetulnya memiliki kekuatan ajaib sejak dia berusia dua tahun. Dimana Ra bisa menghilangkan dirinya dengan menelungkupkan kedua telapak tangan di wajahnya. Ra, bisa mengintip semua peristiwa yang dia lihat saat menghilang melalui sela-sela jarinya. Namun, kekuatan ajaib yang dimiliki Ra tidak pernah ada yang mengetahui sekalipun itu orang tuanya. Ra sangat pandai menyimpan rahasia kekuatan yang dia miliki.
Orang pertama yang mengetahui bahwa Ra memiliki kekuatan ajaib adalah Ali, teman sekelas Ra. Ali mengetahui kekuatan ajaib Ra saat keduanya dikeluarkan dari kelas oleh guru matematika yaitu Miss Selena karena mereka tidak membawa buku PR matematika.
Kekuatan Ra ini semakin bertambah saat ia berusia lima belas tahun. Ra mampu melenyapkan benda-benda yang ada disekitarnya.
Seli, teman sebangku Ra di kelasnya. Seli memiliki kekuatan ajaib sejak kecil sama seperti Ra. Seli memiliki kekuatan dapat menggerakkan benda-benda di sekelilingnya dari jarak jauh dengan menggerakkan tangannya. Seli juga dapat mengeluarkan kilatan petir dari tangannya. Sama halnya dengan Ra, Seli menyimpan sendiri persoalan kekuatan yang dia miliki sejak kecil bahkan orang tuanya pun tak mengetahui.
Ali, teman sekelas Ra. Ali sering disebut si biang kerok. Karena ulahnya yang sering menggemparkan sekolah. Penampilan tidak rapi bahkan termasuk dengan rambutnya yang sering acak-acakan. Tetapi Ali adalah anak yang jenius. Ali pernah pernah menjadi peserta termuda dalam sebuah olimpiade fisika. Bahkan Ali mampu menghubungkan beberapa kejadian yang dialami untuk diambil kesimpulan dan rata-rata kesimpulan yang dia buat selalu tepat.
Perjalanan ke dunia paralel yang dialami oleh Ra, Seli dan Ali dimulai sejak kejadian robohnya gardu listrik dibelakang sekolah. Saat itu sedang ada perbaikan gardu listrik oleh petugas PLN. Ra dan Seli yang hendak jajan di kantin hampir tertimpa gardu listrik yang sedang diperbaiki. Tanpa disangka Seli dapat memegang kabel-kabel listrik yang akan menyambar mereka. Bahkan tangan seli sama sekali tidak terbakar oleh sengatan listrik. Lalu Ra, dia berhasil melenyapkan gardu listrik tersebut. Kegaduhan terjadi, bagian belakang bangunan roboh dan rusak terjadi kebakaran dan asap mengepul dimana-mana. Tiba-tiba muncul Ali dibelakang Ra dan Seli. Ali mengajak Ra dan Seli untuk meninggalkan tempat tersebut lalu menuju tempat yang lebih aman yaitu gedung aula sekolah.
Namun kemudian, muncul sebuah gelembung dan keadaan seketika menjadi gelap. Itulah Tamus sosok tinggi kurus yang pernah muncul dari cermin Raib. Ia dan pasukannya memaksa untuk membawa Raib karena diyakini sebagai Putri Bulan dan telah diincar sejak lama. Di dalam aula inilah terjadi peristiwa yang mengejutkan.
Tamus, ia adalah makhluk dari Klan bulan yang memiliki kekuatan besar yang selama ini secara tiba-tiba sering menemui Ra melalui cermin di kamarnya. Tamus pula yang mengirimkan kucing hitam pada saat hari ulang tahun Ra. Kucing hitam ini merupakan kucing ajaib. Hanya Ra yang mampu melihatnya. Bahkan orang tuanya juga tak mampu melihat si Hitam. Kucing hitam ini dikirimkan Tamus untuk memata-matai Ra di dunia.
Kedatangan Tamus di aula sekolah ini untuk menjemput Ra dan membawanya ke Klan Bulan. Seli dan Ali tidak ingin Ra dibawa oleh Tamus. Lalu terjadilah pertempuran di antara mereka untuk mempertahankan Ra. Tetapi kekuatan mereka terbatas.
Disaat keadaan genting, Ra, Seli dan Ali tak lagi mampu melawan tamus, datang Miss Selena guru matematika mereka. Ternyata Miss Selena merupakan makhluk dari Klan Bulan yang juga memiliki kekuatan ajaib. Lagi-lagi, karena besarnya kekuatan Tamus, Miss Selena pun tak mampu mengalahkan Tamus. Miss Selena menjadi tawanan Tamus. Namun, sebelumnya Miss Selena dapat menyelamatkan Ra, Seli dan Ali melalui lubang kecil yang dibuatnya. Lubang tersebut membawa Ra, Seli dan Ali ke Klan Bulan. Tamus tak mampu mengejar mereka lalu membawa Miss Selena sebagai tawanan.
Melalui lubang hitam tadi, Ra, Seli dan Ali sampai dirumah keluarga Ilo dan Vey yang sangat baik pada mereka. Awalnya mereka tidak tahu jika mereka telah sampai di Klan Bulan. Mereka mendapat penjelasan tersebut setelah Ilo membawanya bertemu dengan Av di perpustakaan. Dari pertemuan dengan Av ini Ra juga teman-temannya baru mengetahui jika kekuatan mereka istimewa sebab Ra adalah keturunan Klan Bulan dan Seli adalah keturunan Klan Matahari.
Ada sebuah pertempuran besar terjadi setelah kedatangan Ra, Seli dan Ali di Klan bulan. Ada rahasia besar tentang Ra juga kekuatan Ali yang muncul tiba-tiba. Apakah Ra, Seli dan Ali mampu menemukan jalan untuk pulang ke bumi?
Jika teman-teman penasaran, silahkan baca kelanjutan ceritanya di buku tersebut ya 🤗
Opini pribadi
Kesan
Novel karya Tere Liye ini merupakan novel pertama yang saya baca setelah saya menikah. Setelah menikah saya lebih banyak membaca novel dengan tema parenting dan keluarga atau buku-buku non fiksi dengan tema parenting dan keluarga. Kesan pertama saat membaca buku ini, saya sangat suka dengan buku novel. Novel dengan POV orang pertama sangat mudah untuk memahami karakter dari tiap orang yang diceritakan dalam novel. Alur cerita yang maju membuat saya semakin penasaran dengan cerita berikutnya dan saya segera ingin menamatkan isi cerita dalam buku pertama serial bumi ini.
Setiap episode yang disajikan, akan menggambarkan satu tempat kejadian dari cerita tersebut. Misalnya episode 1 menceritakan di rumah Ra. Episode 2 menceritakan di sekolah Ra dst.
Namun, ada satu bahasa yang sulit saya pahami misalnya saja "cucu dari cucu cucuku" atau "Kakek dari kakek kakekku". Kalimat ini masih sangat sulit saya interpretasikan. Meski begitu kalimat tersebut tidak membuat jalan cerita jadi terputus.
Dalam novel tersebut diceritakan tentang penjelasan-penjelasan ilmiah sebuah teknologi masa depan. Terkadang jika kita tidak cermat membaca akan membuat kita kesulitan memahami.
So Far, dengan dua sedikit kekurangan tadi, saya masih sangat suka dengan novel ini.
Pesan Moral
Selain cerita petualangan yang sangat menarik dan seru, ada banyak pesan moral yang disajikan dalam novel ini.
Pertama, tentang keluarga dan persahabatan
Persahabatan Raib, Seli dan Ali merupakan kisah persahabatan yang penuh makna. Mereka saling membantu dan saling menolong dalam keadaan sulit sekalipun.
Kisah keluarga raib dan orang tuanya yang sangat hangat dan penuh kasih sayang. Cara berkomunikasi Raib dengan kedua orang tuanya dapat menjadi contoh bagi anak muda jaman sekarang. Cara ayahnya menasehati Raib juga patut kita contoh. Ayah Ra seringkali mengawali obrolan ringan bersama Ra tetapi tanpa disadari didalamnya ada banyak nasihat yang tersirat untuk Ra. Ini adalah cara menasehati yang sangat menyenangkan menurut saya.
Kedua, tentang memuliakan tamu
Pesan moral ini disajikan dalam bagian tentang keluarga Ilo dan Vey yang memperlakukan Ra, Seli dan Ali yang tiba-tiba saja muncul di rumahnya. Ilo dan Vey yang belum mengenal mereka sama sekali sangat memuliakan mereka dirumah dengan memberikan hidangan terbaik, baju ganti bahkan ruang istirahat terbaik untuk ketiganya. Bahkan Ilo menawarkan bantuan pada mereka untuk mencarikan jalan pulang ke dunia mereka . Hal ini tentu patut kita contoh bagaimana cara kita memperlakukan tamu yang datang ke rumah kita.
Ketiga, tentang menjaga kelestarian alam terutama hutan
Diceritakan bahwa penduduk klan bulan ini tidak pernah merusak hutannya. Rumah-rumah dibuat bangunan balon yang tingginya ratusan meter dari permukaan hutan. Usia hutan di Klan bulan berusia ribuan tahun dan tidak pernah diganggu. Maka pohon-pohon tumbuh maksimal. Lingkungan yang subur dan terjaga memberikan semua nutrisi yang diperlukan. Hewan juga berkembang maksimal, bahkan mereka terus mengalami evolusi, tidak terhenti karena intervensi besar-besaran dari manusia.
Hal ini tentu patut kita contoh, agar kita tidak menjadi manusia yang serakah lantas tidak menjaga alam ini dengan baik.
Hal Menarik Dalam Buku
Ada banyak hal menarik dalam buku ini, mulai dari hal yang lucu hingga kejadian fantasi tentang teknologi masa depan yang membuat saya banyak berimajinasi.
Teknologi Klan bulan yang dianggap aneh oleh Raib, Seli dan Ali. Misalnya dari segi makanan yang tidak berbentuk tetapi memiliki beraneka macam rasa sesuai yang dibayangkan. Ada tempat tidur dan kursi melayang, ada juga pakaian yang memiliki teknologi sintetis yang dapat menyesuaikan diri dengan pemakainya. Kemudian ada kereta bawah tanah berbentuk kapsul yang super cepat dan canggih. Dimana kereta kapsul tersebut memiliki ribuan jalur di bawah tanah yang tertata sedemikian rupa sehingga antar kapsul kereta tidak terjadi tabrakan.
Menurut sumber @alkapa.bookstore yang saya baca, masih ada belasan judul buku serial bumi yang menjadi kelanjutan kisah perjalanan Raib, Seli dan Ali.
Buku pertama dari serial 'bumi' ini berhasil membuat saya penasaran untuk melanjutkan membaca judul-judul berikutnya. Doakan yah, semoga saya juga bisa melanjutkan untuk menulis review buku selanjut dari serial 'bumi' Tere Liye.
Salam Hangat dan Selamat Membaca