Kurang lebih hampir sebulan yang lalu saya mengikuti tantangan membaca nyaring dari read aloud. Nah, kali ini saya ingin menuliskan resume dari pembukaan acara tantangan 21 hari membaca nyaring. Ah, iy..semoga tidak terlalu kudet yah apa yang saya saya tuliskan sebab acara ini sudah berlalu cukup lama. Tetapi semoga tulisan ini tetap bermanfaat untuk saya sendiri, sembari menulis juga mengulang materi. Saya juga berharap, tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Acara pembukaan tantangan membaca nyari ini diawali dengan webinar pada tanggal 8 Januari 2023 pukul 10.00 - 12.00 WIB. Webinar mengangkat tema "The Joy Reading And Sharing Stories". Diawali dengan sambutan dari Bapak Dr. Muhammad Abdul Haq selaku pembinaan bahasa dan sastra Badan Bahasa Kemdikbud Ristek.
Ada tiga pembicara yang mengisi webinar tersebut. Pembicara pertama oleh Ibu Roosie Setiawan selaku penggagas read aloud pertama di indonesia.
Materi Pertama,
Materi pertama disampaikan oleh Ibu Roosie Setiawan yaitu mengenai "Perna Read Aloud Dalam Menumbuhkan Minat Baca". Diawali dengan sebuah quite dari beliau yaitu kegiatan membaca itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan harus diupayakan, maka minat baca itu harus diupayakan salah satunya dengan read aloud. Stop mencari kambing hitam dalam hal minat baca.
Minat baca itu terkait dengan mencintai dengan kegiatan membaca, membuat anak jadi ketagihan membaca, menanamkan keingintahuan anak dan mendekatkan buku pada anak. Minat baca itu tidak akan terbentuk jika kita tidak bersentuhan dengan buku maka kita perlu mendekatkan buku pada anak tentunya dengan kegiatan yang menarik.
Saat ini kita telah memasuki generasi milenial yaitu generasi yang lahir setelah tahun 1980. sepanjang hidup mereka dikelilingi oleh teknologi, media sosial, perangkat seluler, komputer dan internet. Timbul sikap segera ingin mendapatkan informasi, terpapar konten, dll sehingga mempengaruhi kebutuhan dan perilaku membaca mereka.
Sebelum anak belajar membaca, sistem utama untuk pengenalan suara sudah ada. Membaca perlu menciptakan penghubung antara penglihatan dan bahasa. Oleh sebab itu penting ketika anak belajar membaca sudah terpapar dengan kosakata, pengetahuan latar, struktur bahasa, nalar verbal, pengetahuan tentang materi cetak, mengeja, pengenalan huruf, pengetahuan bunyi huruf atau fonologi dan kemampuan menceritakan kembali. Dan kedelapan unsur tersebut bisa didapat saat read aloud. Konsep anak-anak tentang membaca terbentuk dari tahun-tahun awal mereka dengan melihat dan berinteraksi dengan pembaca. Ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan literasi dini pada anak. Literasi dini bukan tentang belajar membaca pra sekolah tetapi ini tentang membangun pondasi penting mengenai kedelapan unsur tadi dalam masa transisi membaca dan menulis.
Bonus Read Aloud atau membaca nyaring:
Membangun kedekatan dengan anak
Membangun keteladanan saat membaca
Membangun kebiasaan anak dekat dengan buku
Membangun kegiatan membaca buku yang menyenangkan bersama anak
Kerangka peta jalan literasi indonesia yaitu tumbuhnya budaya literasi melalui lingkungan akademik, lingkungan afektif dan lingkungan fisik dengan menumbuhkan minat baca. Tumbuhnya minat baca akan berjalan jika dilaksanakan dari literasi sekolah, literasi keluarga dan literasi masyarakat.
Materi pertama ini ditutup oleh Bu Roosie dengan kalimat penyemangat yang luar biasa,"Selamat menjalan tantangan 21 hari membaca nyaring dan percayalah membaca nyaring adalah salah satu hadiah terindah dan terbaik untuk anak-anak kita sebab membacakan nyaring bukan hanya membuat anak bisa membaca tetapi membuat anak gemar membaca".
Materi kedua,
Materi kedua disampaikan oleh Ratih Arwinda atau dipanggil dengan Kak Winda (manager Pibo) mengenai Pemanfaatan Buku Cerita (petualangan dunia cerita dari ujung jarimu).
Kak Winda mengawali materi dengan menjelaskan latar belakang Pibo sebab beliau adalah sales dan manager Pibo. Kak Winda menjelaskan bahwa Pibo sudah berdiri sejak 2018 sebagai platform edutainment cerita anak dan penerbitan buku anak-anak.
Mengapa membaca buku cerita itu asyik?
Membaca itu asyik kalau kita membaca untuk kesenangan (reading for pleasure).
Apa saja hal-hal yang anak-anak anggap menyenangkan?
Imajinasi
Pilihan
Petualangan
Perhatian
Main
Humor
sensasi
Membaca untuk kesenangan artinya menciptakan pengalaman yang menyenangkan saat membaca dan berinteraksi dengan buku dan cerita. Dengan kata lain menciptakan petualangan di dunia cerita.
Masuki dunia petualangan cerita yang seru dengan..
Buku cerita bergambar (picture book) :
Buku cerita bergambar itu ajaib..kenapa?
Keajaiban buku bergambar :
menawarkan visual yang sangat menyenangkan, yang awalnya tidak suka baca jadi suka baca karena lihat gambarnya.
Mengembangkan keterampilan bahasa secara holistik melalui pesan tertulis dan tak tertulis
Gambar dapat menstimulasi pembicaraan dan mengkondisikan anak untuk belajar merenungkan emosi. Pembicaraan yang receh hingga diskusi mendalam atau deep talk dengan anak.
Gambar membantu anak menghubungkan kata dengan objek terutama di awal tahapan membaca.
Kemampuan menghubungkan teks ini meliputi tiga hal yaitu text to self (menghubungkan cerita dengan dirinya seperti pengalamannya dsb), text to text (menghubungkan teks dengan teks lain ) dan text to world (menghubungkan teks dengan dunia di luar ya atau dunia terpisah dari cerita yang dibaca).
Tantangan saat berpetualang di dunia buku cerita bersama anak :
Anak hanya mau melihat gambarnya saja bukan teksnya
Anak tidak betah diajak membaca buku bersama
Anak terdistraksi oleh layar gawai
Anak tertarik pada satu topik tertentu saja dan diulang-ulang
Anak tidak membaca sampai selesai
Kak Winda menyampaikan "Make It Fun". Artinya apapun kegiatannya selama hal tersebut menyenangkan bagi anak maka akan memberikan pengalaman dan stimulasi positif untuk minat baca anak.
Ada tips dari kak Winda tentang petualangan dunia cerita bersama anak :
Fokus pada proses dan tidak melihat ketercapaian hasil
Libatkan anak dan berikan kebebasan memilih serta menentukan elemen kegiatan
Biarkan anak mencari dan menemukan jawaban akan pertanyaan dan masalah yang dihadapi sendiri
Ciptakan pengalaman yang menyenangkan dan suasana yang inklusif (terbuka dan bertoleransi terhadap perbedaan).
Lalu Kak Winda menjelaskan bagaimana cara mengakses buku-buku untuk dibaca melalui website bacapibo.com. Melalui website juga dapat diakses beberapa printable atau lembar aktivitas sesuai dengan judul buku yang dibaca
Materi ketiga,
Materi ketiga disampaikan oleh Kak Aisyah Rosyada atau dipanggil Kak Ocha dari mentari groups. Kak Ocha menyampaikan materi tentang bagaimana cara membuka dan menutup read aloud dengan menyenangkan.
Sebagai pembuka materi Kak Ocha menyampaikan pengalaman beliau yang terlambat mengenal buku cerita yaitu pada waktu kelas 3 SD baru kenal dengan buku cerita. Itupun karena Kak Ocha mau mengikuti lomba mendongeng. Hal ini yang membuat Kak Ocha mau tidak mau harus kenal dengan buku cerita.
Selanjutnya Kak Ocha membuat perumpamaan tentang minat baca dengan hobi kita. Kak Ocha menyampaikan jangan sampai pengalaman awal terhadap buku adalah membosankan atau pengalaman buruk. Buatlah kesan dan pengalaman yang baik terhadap buku dengan read aloud. Maka dari itu read aloud itu harus menyenangkan bagi anak dan orang tua.
Tujuan Read Aloud
kesenangan terhadap buku dan aktivitas membaca
Proses interaksi, dialog, kedekatan komunikasi anak dengan orangtua
Manfaat read aloud :
Menumbuhkan gemar membaca
Meningkatkan ikatan orangtua dan anak
Melatih keterampilan mendengarkan
Membantu perkembangan kognitif dan keterampilan bahasa
Membantu memperluas kosa kata
Meningkatkan rentang perhatian dan daya konsentrasi anak
Mengembangkan kreativitas
Membantu perkembangan sosial dan emosional
Persiapan :
Pilih bacaan yang baik dan sesuai minat anak
Pra baca dan baca ulang buku yang dipilih
Rencanakan aktivitas lanjutan untuk memperdalam pemahaman
Membuka Read Aloud
*Hindari langsung bercerita tetapi lakukan hal-hal berikut :
Eksplorasi ilustrasi dari sampul buku bersama anak
Bangun setting cerita pada imajinasi anak
sebutkan nama penulis dan ilustrator buku
Saat Read Aloud
Gunakan intonasi yang sesuai
Bedakan suara tiap karakter
Ekspresikan melalui mimik wajah dan gerak tubuh
Saat membaca, tunjuk kata yang sedang dibaca
Berinteraksilah dengan anak, misalnya dengan menebak apa yang akan terjadi pada halaman berikutnya
Menutup Read Aloud :
Berdiskusi dengan anak terkait cerita (melempar pertanyaan ringan yang berkaitan dengan cerita)
Aktivitas lanjutan sesuai dengan buku cerita yang dibaca semisal bookish play atau yang lainnya.
Tips dari Kak Ocha "Ketika kita menikmati apa yang kita bawakan maka pendengar juga akan menikmati hal tersebut".
Alhamdulillah, ketiga materi dalam webinar tersebut sangat bermanfaat dan aplikatif untuk saya terapkan saat challenge maupun setelah kegiatan challenge read aloud.
Fiuhh..ternyata mengulang mendengar materi dan kembali mencatat membuat saya tercerahkan dan semangat kembali meskipun challenge sudah berakhir pekan kemarin. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. Jika ingin melihat webinarnya bisa menonton ulang di Youtube Read @reasaloudyuk
Sumber :
Webinar Read Aloud Challenge 2023 yang diselenggarakan oleh @readaloudyuk (https://youtu.be/g9r_HeIGrto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar