Perjalanan Lose Weight
Oleh Nur Khayati
Tema tantangan menulis atau TTM dari KLIP dalam pekan ini tentang target. Ini merupakan tema pertama di awal tahun 2023 dari rangkain perjalanan KLIP satu tahun ke depan.
Saat membaca tema yang sudah dirilis oleh tim TTM, jemari saya tergerak untuk menuliskan ini. hmmm..apa yah?Adakah yang mau mencoba menebak? 😄
Ahai..iya, ini tentang target lose weight atau bisa dibilang target dietku di tahun 2022 lalu. Sebetulnya sudah lama ingin kutuliskan tetapi maju mundur, sebab ada rasa gamang yang menjalar. "Apakah tulisan ini ada manfaatnya?Apakah tulisan ini ada rasa ujub yang mendominasi?". Dan masih banyak lagi deretan tanda tanya dalam kepala yang menghambat diri tidak segera menggoreskan pena.
Bismillah, melalui TTM ini saya ingin berbagi pengalaman tentang target lose weight sudah saya jalani. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang sedang ingin menjalankan diet ataupun sudah menjalankan diet tetapi tak kunjung tercapai target.
April 2022, Alhamdulillah saat itu saya sudah berhasil sapih anak kedua di usianya yang menjelang 24 bulan. Pasca penyapihan itu saya pikir berat badan saya akan kembali bisa terjaga normal seperti saat anak pertama dulu. Tetapi justru di anak kedua ini kenaikan berat badan saya semakin tidak terkontrol. Angka timbangan yang biasanya berada di 57-58 kg tetiba melesat hingga di angka 62 kg. Bahkan terparahnya saat awal bulan agustus 2022 berat badan saya 65 kg.
Mungkin di bayangan teman-teman, angka segitu masih belum nampak obesitas bukan?Tetapi dengan tinggi badan saya yang hanya 153 cm ternyata berat badan 62 kg sudah masuk kategori kegemukan. Jika dihitung IMT saya sudah di angka 28.8. Iya, angka IMT saya sudah masuk dalam rentang kegemukan yaitu 25 - 29.9.
Cara menghitung IMT atau indeks massa tubuh teman-teman, bisa dilihat di link ini :https://www.ricktroy.com/id/kalkulator-bmi-online-cara-menghitung-indeks-massa-tubuh-imt/
Nilai IMT saya yang tinggi ini tentu menjadi lampu merah. Saya harus waspada pada beberapa penyakit degeneratif yang menjadi risiko IMT tinggi. Disisi lain, saat itu saya juga merasa insecure. Setiap kali bertemu dengan teman, tetangga, saudara bahkan orang tua, saya selalu mendapati pertanyaan,"Lagi hamil yah Mbak?Hamil berapa bulan Mbak?".
Betapa sangat tertampar saya dengan pertanyaan itu. Sebab saya sedang tidak hamil tetapi memang kondisi perut saya yang terlihat buncit sehingga beberapa orang yang melihat saya sering mengira saya sedang hamil. 😭
Alasan yang menguatkan saya akhirnya memutuskan untuk diet yaitu saya ingin menjaga amanah Allah yang sudah memberikan anggota tubuh ini secara lengkap, saya juga ingin mendampingi anak-anak saya kelak hingga saya tua nanti. Jika target lose weight saya berhasil ini adalah sebuah bonus untuk saya.
Beberapa kali saya memulai program diet mandiri seperti tidak makan nasi, diet OCSD dsb justru berat badan saya semakin tidak stabil. Berhasil sepekan dan selanjutnya ambyar. Entahlah, dimana salahnya.
Pada awal September 2022 saya memulai program diet bersama herbalife (mohon maaf ini bukan ingin promosi yah teman-teman). Iya, saya menyadari jika saya butuh seorang coach yang mendampingi program diet saya. Agar program saya lebih terpantau.
Kenapa saya memilih program diet bersama herbalife?Hal ini tidak akan saya jelaskan lebih banyak. Saya akan lebih banyak bercerita tentang proses perjalanan diet saya.
Awal program diet, saya ditimbang oleh coach herbalife menggunakan timbangan digital yang bisa mendapatkan angka berat badan tetapi juga lemak tubuh, lemak perut, massa tulang, usia sel, massa otot, rating fisik atau olahraga dan kadar air dalam tubuh.
Teman-teman bisa lihat hasil timbangan saya difoto di atas. semua kondisi tubuh saya sudah dibawah ideal dan bisa dibilang sangat jelek. Terutama lemak tubuh dan lemak perut, pantas saja perut saya terlihat buncit sebab ada angka 8 sedangkan normalnya di angka 5.
Coach menargetkan berat badan ideal saya ada di angka 49 - 51 kg. Coach meminta saya untuk menjaga pola makan, asupan air putih dan olahraga. Coach membuat saya meal plan atau pola makan utama seperti foto dibawah ini. Iya, intinya kalori yang masuk dalam tubuh saya tidak melebih angka ajaib atau BMR yaitu 1300 kali (saat awal program). Tetapi selama program angka ajaib saya semakin turun setelah berat badan saya juga perlahan turun.
Bagaimana pola makan saya agar target diet saya tercapai saat itu?
Saya memiliki beberapa aturan pola makan dari coach saya sesuai dengan meal plan yang dibuatkan yaitu
Mengurangi makanan yang berminyak, bertepung dan bersantan
Mencukupi kebutuhan air putih minimal 3 L dalam sehari
Mengurangi konsumsi seafood, daging merah dan jeroan ayam/bebek.
Menjaga waktu makan sesuai jam makan yang sudah dibuat dalam meal plan
Mengkonsumsi buah seperti pisang, jeruk, semangka, apel, pir, pepaya, buah naga dan alpukat (hindari buah mangga, kelengkeng, anggur, melon).
Waktu makan yang diatur yaitu
Pukul 06.00 - 09.00 : Sarapan shake dari herbalife
Pukul 10.00 - 11.00 : snack buah
Pukul 12.00 - 13.00 : makan siang dengan menu lengkap (nasi sekepal, sayur satu mangkok, protein hewani setelapak tangan dewasa, protein nabati)
Pukul 15.00 - 16.00 : snack buah/makan lengkap dengan porsi separo dari makan siang
Pukul 18.00 - 19.00 : Makan malam shake dari herbalife
Diluar jam makan ini saya tidak boleh mengkonsumsi makanan apapun kecuali air putih
Jika teman-teman melihat program diet saya di atas, kira-kira apakah saya tersiksa?Apakah program diet saya terlalu ekstrem?
Ah, tetapi ternyata saya bisa menjalani program diet dengan sangat bahagia. Bahkan saya clean eat selama program. Gorengan dan berbagai macam jenis kue tidak pernah lagi menyentuh mulut saya. Bakso dan mie ayam yang begitu sangat menggoda lidah pun tidak mendarat dalam lambung saya. Hampir semua makanan yang saya konsumsi adalah makanan berkuah seperti sop, rebusan sayur atau tumisan dengan sedikit minyak. Lauk hewani dan nabati saya konsumsi dengan sedikit minyak yang saya olah dengan berbagai macam rupa dan masih sangat nikmat di lidah saya. Dan masih sangat manusiawi kok..hahahaha 😆 Mau lihat menu makan saya sehari-hari saat diet?Silahkan simak kolase foto ini yah 🙏
Selain pola makan dan menjaga konsumsi air putih, yang saya lakukan agar target diet saya tercapai adalah olahraga. Olahraga apa?Tentu saya melakukan olahraga yang saya sukai yaitu senam aerobic dan bersepeda. Senam aerobic saya lakukan 3-4 kali seminggu di rumah sendiri dengan panduan youtube body fit by bagus. Silahkan teman-teman bisa meluncur ke halaman channel youtubenya. Tetapi setiap sepekan sekali jika ada waktu, saya juga ikut senam aerobic dan senam BL di sanggar.
Alhamdulillah setelah konsisten menjalani program diet yang didampingi coach dari herbalife, akhir oktober 2022 target lose weight saya perlahan tercapai. Saat itu ada di angka 55 kg. Yang membuat saya sangat bahagia bukan hanya berat badan yang turun tapi lemak perut dan lemak tubuh saya juga turun. Saya lebih gesit dan tidak lagi merasakan sakit pegal di sekujur tubuh saat bangun tidur dipagi hari.
Disiplin menjaga pola makan, asupan air putih dan olahraga semakin membuat berat badan saya ideal. Pertengahan Desember 2022 kemarin berat badan saya sudah di angka 52 kg. Alhamdulillah target lose weight saya tercapai hingga akhir tahun 2022.
Lantas, apakah saat ini saya masih mengikuti program diet dari herbalife?
Alhamdulillah, saya sudah menyelesaikan program diet saya di herbalife. Sebab, butuh biaya yang lumayan kurang terjangkau bagi saya. hahaha 😆🤭
Menurut saya ada satu kunci utama dalam melakukan program diet adalah konsisten. Sebetulnya kita bisa memakai program diet mana saja dan tidak harus herbalife atau komunitas diet apapun. Saran saya sesuaikan dengan kondisi tubuh kita. Tentunya setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Sebaiknya sebelum diet, konsultasikan dengan yang lebih ahli atau lebih baik lagi dengan dokter atau tenaga kesehatan yang sesuai bidangnya.
Dalam melakukan diet pun kita harus bahagia. Jangan sampai kita merasa tertekan dan tersiksa yang mengakibatkan kita melakukan diet ekstrim. Sebab sesuatu yang dimulai dengan tidak bahagia akan mengakibatkan diri kita menjadi terbebani dan stress. Justru tidak baik untuk kesehatan mental kita.
Jika ada yang bertanya, kalau berat badannya naik lagi bagaimana?
Bismillahirrohmanirrohim, target di tahun 2023 ini bukan lagi lose weight tetapi menjaga berat badan ideal saya di angka 50-51 kg dan menjaga pola hidup sehat yang sudah saya lakukan selama program diet kemarin.
Caranya?
Pertama, konsisten menjaga pola makan dengan baik serta rutin kembali puasa sunnah. Ini untuk menjaga kalori yang masuk dalam tubuh saya.
Kedua, konsisten melakukan olahraga sepekan minimal 3 kali.
Mohon doanya ya teman-teman, semoga saya bisa istiqomah menjalankannya. Semoga sekelumit cerita saya ini bermanfaat terutama untuk teman-teman yang sedang menjadi pejuang lose weight. Niatkan diet kita karena Allah sehingga proses yang kita jalani dilimpahi keberkahan dari Allah SWT.
Salam sehat dan semangat 💪
#TargetLoseWeight
#TargetDiet
#DietSehat
#DietBahagia
#DietKenyang
#PolaHidupSehat
#TantanganMenulisKLIP
#TemaTarget
#KLIP2023
Ya ampuuunnn keren ih itu makanan difoto satu-satu.
BalasHapusaku tim gagal diet hi3 ... masih suka kopi pakai gula dan tak bisa menolak kue manis.
salam sehat ya mba Nur
salam kenal Mba Dewi 🤗
Hapus