Resume Materi
Zona 3 Main Course Misi 5
"Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga"
Alhamdulillah bini'matihi tatimush shalihat
Puji syukur kehadiran Allah SWT, Rabb semesta alam ini yang masih mengizinkan saya untuk menimba ilmu dalam kelas matrikulasi batch 10, hingga sudah mencapai tahap ini yaitu zona 3 di misi ke 5.
Zona 3 misi 5 kali ini dengan tema materi "Ibu Profesional Kebanggan Keluarga" yang disampaikan oleh Mbak Rusna Meswari atau dikenal dengan Mbak Una pada senin, 30 Mei 2022 pukul 20.00 live di FBG Matrikulasi Batch 10.
Pemaparan materi diawali Mbak Una dengan penggalan puisi dari kahlil Gibran
"Anakmu bukan milikmu, ia adalah milik zamannya, boleh kau berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak untuk jiwanya karena jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tiada dapat kau kunjungi meski dalam impian".
Puisi yang amat menyentuh dan mengena bagi saya. Iya, sebab itulah tugas kita adalah mendidik dan mengasuh mereka dengan penuh cinta dan bahagia agar ia berkembang sesuai fitrahNya. Seperti yang pernah disampaikan oleh Bu Septi Peni "Jatuh bangunnya peradaban dan sebuah bangsa tergantung pada perempuannya". Iya, bahwa saya diri kita harus memahami bagaimana peran kita baik sebagai seorang istri maupun seorang ibu. Hingga kita kelak menjadi ibu profesional kebanggan keluarga.
Ada empat garis besar pelajaran yang akan kita pelajari dalam materi ini yaitu
- Makna ibu profesional kebanggan keluarga profesional
- Memahami bagaimana keluarga (terutama ayah dan ibu) sebagai bagian dari peradaban dunia
- Memahami 4 kebutuhan dasar menjadi orang tua
- Visi dan misi dalam komunitas ibu profesional
Penjabaran :
Makna ibu profesional kebanggan keluarga profesional
Sebetulnya makna ibu profesional sudah tertuang dalam core values ibu profesional yaitu ibu yang tidak berhenti untuk belajar dan berkembang lalu mau berkarya dan berbagi untuk orang kain serta berdampak bagi lingkungan sekitarnya. Dalam KBBI, arti profesional adalah sungguh-sungguh maka seorang ibu profesional adalah yang mau disiplin dan memerlukan kepandaian khusus dalam proses menjalankannya. Jadi ibu profesional adalah seorang perempuan yang bangga akan perannya sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya serta memantaskan diri dengan berbagai ilmu, agar bisa bersungguh-sungguh menjalankan perannya untuk mengelola keluarga dan mendidik anaknya dengan kualitas yang sangat baik. Maka temukan value kita, temukan passion kita dan temukan bahagia kita sebab dengan diri kita bahagia maka seisi rumah dalam keluarga kita akan tumbuh dengan bahagia.
Memahami bagaimana keluarga (terutama ayah dan ibu) sebagai bagian dari peradaban dunia
Rumah adalah taman dan gerbang peradaban yang mengantarkan anggota keluarganya menuju peran peradabannya. Hal ini bisa kita ibaratkan seperti barang-barang elektronik di rumah kita atau bahkan rumah yang kita tinggali saat ini. Benda-benda mati tersebut memiliki design yang luar biasa agar bisa kita manfaatkan dengan baik. Bagaimana dengan kehidupan kita?keluarga kita?Kita dan keluarga kita adalah benda hidup maka sudah seharusnya juga harus memiliki design. Karena keluarga adalah awal mula dari sebuah peradaban dibangun. Membangun peradaban dari dalam rumah maka kita akan menemukan peran peradaban kita dari mulai individu kita atau diri kita sendiri. Jika diri kita sehat dan bahagia maka kita mampu mendorong anak-anak kita untuk menemukan peran peradabannya. Selain itu juga dapat mensupport dan hadir utuh untuk suami kita.
Tiga mantra ibu profesional
1. Ngobrol bareng
Bersama-sama menyusun value keluarga. Sampaikan peta belajar kita. Lalu membuat komitmen bersama.
2. Main bareng
Membuat project bersama sehingga kita akan menemukan stylenya dan menemukan keselarasan.
3. Diskusi bareng
Latihan untuk melakukan refleksi diri dan keluarga yang dilakukan secara kontinyu dan konsisten.
Memahami 4 kebutuhan dasar menjadi orang tua
1. Mengelola mental state
Hal ini merupakan salah satu hal penting untuk menyelaraskan pikiran, perasaan dan tindakan agar kita dapat mengelola emosi kita.
2. Komunikasi sebaya
Tidak hanya dengan komunikasi asertif tetapi disesuaikan juga bagaimana intonasinya, eye contact, nadanya. Maka latihlah terus teknik komunikasi tersebut.
3. Memperbarui status
Belajar aneka ragam keterampilan untuk updating status untuk mengupgrade diri kita sebab perkembangan zaman saat ini begitu cepat. Sesuaikan upgrade ilmu kita dengan visi misi atau goals keluarga kita.
4. Apresiasi bukan evaluasi
Lakukanlah apresiasi untuk melihat hasil sebuah kerja/karya kita sekecil apapun hasil yang telah dicapai. Sebab memberikan apresiasi adalah salah satu langkah kita untuk kedepan melihat progress atau perkembangan yang sudah kita capai.
Visi dan misi dalam komunitas ibu profesional
Visi : Menjadi komunitas pendidikan perempuan indonesia yang unggul dan profesional sehingga bisa berkontribusi kepada negara ini dengan cara membangun peradaban negara dari dalam internal keluarga.
Misi :
- Meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya, sehingga bisa menjadi guru utama dan pertama bagi anak-anaknya.
- Meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya sehingga menjadi keluarga yang unggul.
- Meningkatkan rasa percaya diri ibu dengan cara senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya dimuka bumi ini. Sehingga ibu bisa produktif dengan bahagia, anak dan keluarga tetap menjadi prioritas utama.
- Meningkatkan peran ibu sebagai "change agent" (agen pembawa perubahan) sehingga keberadaannya akan bermanfaat bagi banyak orang.
Terakhir yang saya garis bawahi dari penyampaian Mbak Una bahwa jalani peran kita sebagai seorang perempuan, seorang istri dan ibu dengan penuh bahagia. Bahagia tidak berarti semua berjalan dengan mulus dan benar tetapi jadikan setiap ujian dan tantangan yang hadir dalam hidup kita untuk kita selesaikan dengan ilmu yang sudah kita miliki. Maka jadilah Ibu yang selalu mengupgrade diri dengan ilmu dan bermanfaat untuk banyak orang.
Tugas Misi 5
"Ibu Profesional Kebanggan Keluarga"
Selanjutnya kami, para penjelajah samudera amarta diberikan tugas untuk menyelesaikan misi ke lima yaitu menemukan arti ibu profesional menurut diri sendiri, menurut circle terdekat (suami dan anak) dan membuat indikator keberhasilan seorang ibu profesional.
Makna ibu profesional menurut diri saya pribadi :
- Ibu yang bersungguh-sungguh dan mampu menempatkan posisi dan perannya secara proporsional
- Ibu yang memiliki semangat belajar dimanapun dan kapanpun tanpa mengenal batas waktu, usia ataupun tempat
- Ibu yang bangga dengan perannya dan senantiasa mengupgrade ilmu sebagai bekal untuk menjalani perannya dengan bahagia
- Ibu yang dengan sungguh-sungguh mau berkembang sesuai dengan passion yang ia miliki agar ia mampu berkarya dan bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya.
- Ibu yang dengan sungguh-sungguh mau belajar untuk mengelola emosi dan manajemen waktu yang ia miliki
- Ibu yang mampu mendidik, mengasuh dan mendampingi tumbuh kembang anak-anaknya dengan bahagia
- Ibu yang mampu mendukung suaminya untuk tetap dalam kebaikan.
Gambar : Makna Ibu Profesional Menurut Saya Pribadi |
Makna ibu profesional dari circle terdekat saya saat ini yaitu suami dan anak. Awalnya tidak mudah bagi kami yang menjalani LDM sejak awal pernikahan hingga saat ini. Saat akan mengerjakan tugas ini pun awalnya saya gamang. Sebab butuh face to face untuk mendapatkan hasil diskusi secara gamblang. Biasanya kami memiliki waktu diskusi disaat suami libur yaitu saat akhir pekan. Alhamdulillah, hari rabu kemarin hari libur sehingga saya dan suami dapat menyempatkan dan meluangkan diskusi lebih dari satu jam melalui sambungan telepon.
Obrolan saya awali dengan menanyakan ke beliau "Apakah beliau bahagia dengan saya sebagai istrinya?Hal apa yang perlu saya perbaiki agar beliau bahagia dengan saya?". Membahas ini saja butuh waktu lebih dari 30 menit ternyata..hahaha 😆 tetapi cukup memuaskan karena kami dapat saling melakukan refleksi diri dan peran kami.
Lalu diskusi berlanjut tentang makna ibu profesional. Menurut suami saya makna ibu profesional akan memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang karena mereka memiliki latar belakang pendidikan maupun sudut pandang yang dilihat.
Beliau mengawali diskusi ini dengan arti ibu yang sukses versi secara umum. Ibu yang sukses adalah ibu yang mampu membuat suami dan anak-anaknya bahagia, ibu yang mampu mendukung suami maupun anak untuk memaksimal perannya, ibu yang mampu mendidik dan membuat anaknya tumbuh dan berkembang secara maksimal. Namun, ada sebagian orang yang dapat lebih sukses lagi sebagai seorang ibu ketika ia mampu menjalankan peran utama tersebut tetapi ia juga menjalankan peran pendukungnya sebagai seorang ibu secara bersamaan. Beliau mengambil contoh seperti Oki Setiana Dewi, Nagita Slavina, Ibu Netty Heryawan. Mereka adalah sebagian contoh ibu yang sukses secara duniawi, mereka tidak mengesampingkan kewajiban atau peran utama mereka sebagai seorang ibu dan istri tetapi mereka juga berkembang dan bermanfaat untuk orang lain.
Makna ibu profesional menurut suami saya yaitu
- Ibu yang mampu menjaga kehormatan suami
- Ibu yang mampu menjadi madrasah bagi anak-anaknya seperti mengenalkan tentang Tuhannya, mengenalkan adab, menjaga fitrah kebaikan seorang anak.
- Ibu yang mendukung suami dalam kebaikan agar peran dan kebaikannya maksimal dan dirasakan tidak hanya untuk keluarga tetapi juga untuk orang-orang disekitarnya
- Ibu yang mampu menyeimbangkan peran utamanya untuk mendidik anak dan mendukung suaminya tetapi juga dapat bermanfaat untuk orang lain minimal kehadirannya tidak mengganggu orang lain.
- Ibu baik itu seorang ibu rumah tangga atau ibu berkarir yang tidak hanya memenuhi kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu tetapi juga kewajiban untuk pemenuhan haknya sendiri yaitu mengelola dirinya agar mampu tumbuh dan berkembang
- Ibu yang tidak berhenti untuk belajar dan memiliki ruang untuk mengembangkan diri
- Ibu yang mampu menjalankan peran utama (istri dan ibu) dan peran pendukungnya (peran untuk tumbuh dan berkembang serta bermanfaat) secara bersamaan
Gambar : Makna Ibu Profesional Menurut Suami |
Selanjutnya saya bertanya pada si sulung yang usianya baru 5,5 tahun. Ketika saya tanya "Mas, Mas senang atau suka kalau Ummi itu seperti apa?Atau Mas suka kalau Ummi gimana?"
Ah, jawaban dari mulut mungilnya cukup menggelikan tetapi juga sekaligus menjadi tamparan untuk saya.
🧒:"Mas itu suka kalau ummi ajak main bareng sama ummi sama adik juga. Mas suka kalau diajak bikin mainan bareng sama ummi. Mas suka kalau dimasakin sama ummi dan diajak ummi masak. Mas suka diajak sepedaan sama ummi. Mas suka kalau dibacakan buku sama ummi".
🧕: "Trus Mas nggak suka kalau ummi gimana?"
🧒 : "Mas nggak suka kalau ummi lagi marah. Mas jadi sedih. Allah kan nggak suka sama orang yang marah ummi. Nanti kita nggak disayang Allah"
🧕: "Oh. gtu..trus kalau pas ummi marah, Mas sukanya ummi harus gimana?"
🧒 : "Kalau ummi marah, Mas maunya ummi minta maaf sama Mas"
🧕: "MasyaAllah..maafin ummi yah Mas kalau ummi kadang marah"
lalu kita saling berpelukan dan meminta maaf. Meleleh rasanya Nak..maafkan ummi yah Mas..kita tumbuh bersama yah Mas ❤️
Gambar : Makna Ibu Profesional dari si sulung saya |
Indikator keberhasilan seorang ibu profesional :
- Memenuhi hak anak-anak untuk mengasuh, mendidik dan menjaga fitrah kebaikan yang ada pada diri mereka
- Mendukung penuh suami dalam kebaikan dan menjalankan perannya sebagai seorang suami dan ayah
- Menjaga kehormatan suami
- Memiliki semangat belajar tinggi untuk mengupgrade diri
- Mampu menjalan peran utama dan peran pendukung sebagai secara seimbang
- Berkembang sesuai dengan passion yang diinginkan
- Hadir secara utuh untuk mendampingi tumbuh kembang anak-anak
- Mengelola emosi dengan baik, inhale dan exhale saat ada terjangan badai emosi
- Memanajemen waktu dengan baik, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi usahakan membuat time log yang baik dan teratur
- Bangga dan bahagia menjalankan peran utama sebagai seorang istri dan ibu
- Berdaulat penuh atas dirinya sendiri
- Mampu bersyukur dalam setiap kondisi (membuat jurnal syukur)
Gambar : Indikator Keberhasilan Ibu Profesional Versi Saya |
Akhirnya sampai di akhir tugas misi ke lima. Saya menyadari bahwa saya masih banyak kekurangan. Tetapi melalui tulisan yang saya tuangkan dalam jurnal ini, setidaknya menjadi langkah awal bagi saya untuk refleksi diri dan menjadi pegangan bagi saya untuk menapaki langkah selanjutnya. Semoga Allah meridhoi dan mengijabah setiap harapan doa yang dilangitkan. Aamiin 🤲🏻
Best Regards
Nur Khayati
Ibu Profesional Semarang
Instagram : @nur_khay_
Facebook : Nur Khayati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar